Anak Mulai Masuk SD, Suami Titi Kamal Masih Khawatirkan Pandemi Covid-19

Pemerintah akan membuka kembali sejumlah sekolah di wilayah yang masuk kategori zona hijau Covid-19. Wacana ini menjadi perhatian sejumlah pihak, tanpa kecuali di kalangan selebritis. Salah satunya Christian Sugiono.

Suami Titi Kamal ini mengaku serba dilema. Mengingat salah satu anaknya telah lulus TK dan pertengahan tahun ini mestinya naik ke kelas 1 SD. Seperti diketahui, pasangan yang menikah pada 2009 ini dikaruniai dua putra yakni Arjuna Zayan Sugiono dan Kai Attar Sugiono. Si sulung kini berusia 6 tahun.

“Saya sejujurnya dilema dengan adanya wacana itu. Kebetulan anak saya Juna, yang paling besar, tahun ini baru lulus TK. Dia harusnya di bulan-bulan ini masuk SD, kelas satu SD pertama kali,” ujar Christian Sugiono di Jakarta, belum lama ini.

Dia mengatakan, sebagai orang tua, tentu ingin mengantar anaknya yang baru saja masuk sekolah dasar. Sebab itu merupakan satu kebanggan bagi dirinya. "Pengin mengantar anak bersekolah, ada rasa bangga sebagai ayah,” ujar bintang film Dunia Mereka ini.

Christian masih khawatir dengan situasi pandemi sekarang. Sehingga dia harus memantau terlebih dahulu. “Jadi untuk saat ini saya pantau sejauh apa kalau sekolah itu dibuka. Adakah mereka menerapkan (standar) protokol kesehatan. Saya cek dari aspek itu kemudian menilai,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makariem memutuskan untuk membuka kembali kegiatan belajar dan mengajar secara tatap muka di wilayah yang berstatus zona hijau atau zona aman penyebaran virus corona, pada tahun ajaran baru 2020/2021.

Namum ada beberapa syarat sekolah di zona hijau dapat dibuka kembali. Pertama, pemerintah daerah di zona hijau harus terlebih dulu menyetujui dan memberikan izin untuk pembukaan sekolah tersebut.

Selanjutnya, sekolah-sekolah yang dibuka wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk meminimalisasi penyebaran virus corona. Dan para orang tua siswa harus memberikan izin bagi anaknya untuk pergi ke sekolah.

"Jadi walaupun sekolah tatap muka, apabila orang tua tak nyaman murid boleh (belajar) di rumah. Kita punya banyak level persetujuan anak oleh masuk sekolah," kata Nadiem. (dal/zul/fin)

 

Sumber: