Asisten Rumah Tangga dari Kabupaten Tegal Positif Covid-19, Diduga Tertular di Jakarta
Nas (18) warga Desa Karanganyar Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal positif terkena virus corona. Pasien yang sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga di Jakarta, mengalami gejala batuk, pilek dan demam.
Juru Bicara Covid-19 Joko Wantoro, Jumat (10/7) mengatakan, satu orang warga Desa Karanganyar Kecamatan Pagerbarang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan swab di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga ini menunjukkan hasil positif. Dinas kesehatan baru mendapat tembusan laporan hasil pemeriksaan swab dari RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada Selasa (7/7) malam.
"Usai mendapat laporan, pihaknya segera melakukan penelusuran ke rumahnya dan mendapati Nas yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Dia menjalani isolasi mandiri sejak kedatangannya dari Jakarta hari Minggu (5/7) lalu," katanya.
Pihaknya menduga, tambah Joko Wantoro, pasien Nas terpapar Covid-19 saat berada di Jakarta. Hal ini diketahui dari hasil anamnesa pasien Nas yang sudah dirujuk perawatannya ke RSUD dr Soeselo Slawi, Rabu (8/7) kemarin. Nas berangkat ke Jakarta pada Rabu (24/6) untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di keluarga T. Setelah seminggu bekerja, Nas mengaku tidak betah, di samping juga sudah merasakan gejala batuk, pilek dan demam.
Lalu Nas berencana pindah kerja ke keluarga W. Atas inisiatif keluarga W, pada Jumat (3/7), Nas diperiksakan kesehatannya di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta dan langsung dilakukan pengambilan sampel swab.
"Atas saran dokter yang memeriksanya, sembari menunggu hasil uji swab keluar dan klisnisnya membaik, Nas disarankan pulang ke kampung halamannya dan melakukan isolasi mandiri," tambahnya.
Dengan menggunakan kendaraan travel, lanjut Joko Wantoro, Nas pulang pada hari Minggu (5/7) dan sesampai di rumah langsung mengisolasi dirinya dengan tinggal di rumah sendirian. Sementara anggota keluarga lainnya pindah ke rumah saudara. Karena sebelumnya, Nas ini sempat menyampaikan ke pihak keluarga agar disiapkan tempat isolasi.
Dari pengembangan kasus ini, pihaknya segera melakukan penelusuran dan pelacakan, termasuk pada satu orang penumpang dan satu sopir travel yang kebetulan berasal dari Kecamatan Pagerbarang. Hasilnya, ditemukan enam orang yang menjadi kontak erat maupun kontak dekatnya. Setelah dilakukan tes cepat, keenam orang tersebut dinyatakan non-reaktif. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan pengambilan sampel swab dan meminta keluarga pasien Nas ini beserta kontak erat lainnya mengisolasi diri selama 14 hari di rumahnya masing-masing di bawah pengawasan Satgas Covid-19 desa dan Puskesmas Pagerbarang.
Dengan adanya satu kasus ini, jumlah warga Kabupaten Tegal yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah menjadi 35 orang dengan rincian, 28 orang sembuh, tiga orang menjalani perawatan di rumah sakit dan empat orang meninggal dunia. (guh/ima)
Sumber: