Data Pribadinya Bocor, Denny Siregar Sebut Kadrun Ada di Organisasi Telkomsel

Data Pribadinya Bocor, Denny Siregar Sebut Kadrun Ada di Organisasi Telkomsel

Lantaran data pribadinya yang dipakai saat mendaftarkan kartu Telkomsel bocor, Denny Siregar geram dan mengancam akan menggugat Telkomsel ke pengadilan.

Denny juga menyebut Telkomsel telah dikuasai kadrun. Meski provider itu telah memberikan penjelasan terkait bocornya data pribadi Denny Siregar. Namun dia sepertinya belum puas.

Pegiat media sosial itu menyoroti organisasi kerohanian di Telkomsel yang dikuasai kadrun.

Kadrun adalah istilah yang biasa digunakan oleh para buzzer dan pendukung Jokowi untuk melabeli kelompok Islam yang suka demo, radikal dan anti-Pancasila.

“Di @Telkomsel ada organisasi rohani bernama Majelis Taklim Telkomsel atau MTT. MTT ini yang mengatur siapa saja ustad yg boleh ceramah di sana, termasuk undang Bachtiar Nasir,” kata Denny Siregar melalui akun Twitternya, Kamis (9/7) dikutip dari Pojoksatu.

Denny berharap agar tokoh Nahdlatul Ulama (NU) bisa masuk dan ceramah di Telkomsel agar tidak lagi dikuasai kadrun.

“Saya mau buka pintu, supaya @nahdlatululama bisa masuk kesana,” imbuh Denny Siregar.

Denny Siregar menjelaskan bahwa kadrun dan khawarij memiliki kesamaan. Hanya waktu dan tokohnya yang berbeda.

“Dulu mereka disebut khawarij. Sekarang dinamakan kadrun. Peristiwa selalu berulang, hanya tokoh dan masanya saja yang berbeda,” katanya.

Khawarij adalah istilah umum yang mencakup sejumlah aliran dalam Islam yang awalnya mengakui kekuasaan kekuasaan khalifah Ali bin Abi Thalib, lalu menolaknya.

Disebut khawarij disebabkan karena keluarnya mereka dari dinul Islam dan pemimpin kaum muslimin.

“Telkomsel kelihatan sudah banyak kadrunnya. Entah provider lainnya,” pungkas Denny Siregar. (one/pojoksatu/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: