Isi Rumah Rocky Gerung Dibongkar, Said Didu: Ternyata Pelihara Cebong Juga Dia

Isi Rumah Rocky Gerung Dibongkar, Said Didu: Ternyata Pelihara Cebong Juga Dia

Misteri isi rumah Rocky Gerung akhirnya berhasil dibongkar mantan Sekretaris BUMN, Said Didu. Said Didu mendatangi rumah Rocky Gerung secara diam-diam sambil membawa kameramen.

Dia pun lalu merekam isi rumah salah seorang filsuf Indonesia itu. Saat masuk ke dalam ruang perpustakaan Rocky Gerung, tampak ratusan buku-buku berjejer rapi.

Di ruangan itu ada lukisan wanita tanpa busana yang dipajang di dinding perpustakaan. Said Didu kemudian mendatangi musala yang tak jauh dari perpustakaan.

Musala itu diperkirakan berukuran 3×3 meter. Bentuknya seperti gazebo. Di bagian atas terdapat puluhan buku yang juga tertata rapi.

Menariknya, di musala tersebut terdapat sajadah dan mukenah yang merupakan alat salat bagi umat muslim. “Ada sajadah, mukenah. Apakah Rocky Gerung pakai mukenah? atau ada orang yang tinggal di sini? Tapi gak ada perempuan di sini,” ucap Said Didu seperti dikutip Pojoksatu dari channel YouTube MSD, Kamis (9/7).

“Jadi ada sajadah, ada mukenah untuk salat perempuan. Ini Rocky Gerung nih agak aneh. Nanti kita tanya kira-kira apa sih sebenarnya (maksud) Rocky Gerung itu,” tambah Said Didu.

Said Didu kemudian menelusuri lorong rumah Rocky Gerung. Di samping kiri dan kanan, terdapat tumpukan buku. Banyak lukisan perempuan tanpa busana terpajang di dinding.

“Kita lihat lukisan di atas lukisan perempuan. Jadi sebenarnya penikmat keindahan Rocky Gerung ini,” kata Said.

Di salah satu taman, Said Didu terkesima melihat kolam kecil. Isinya cebong. “Banyak cebong. Ternyata pelihara cebong juga dia,” kata Said Didu.

Tak lama, Said Didu akhirnya menemukan Rocky Gerung yang sedang berolahraga. Keduanya pun langsung bercengkrama.

Said Didu menunjukkan dua buku tebal. Buku itu diambil dari perpustakaan Rocky Gerung. Salah satunya berjudul “Women and Sexuality in Muslim Societies”.

“Saya muter tiga perpustakaan. Saya ketemu dua buku yang sebenarnya tujuan Anda membaca ini apa? Dua-duanya Anda tidak lakukan sebenarnya,” cetus Said Didu.

“Saya lakukan karena apa yang dilakukan dicek dulu di buku, gitu,” canda Rocky Gerung sambil tertawa terbahak-bahak. “Ini buku teori, praktek di tempat lain lah,” tambah Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan bahwa buku itu berisi tentang keterbukaan orang membicarakan sesuatu yang biologis dari prespektif macam-macam societies.

Sumber: