Mau Tangkap Ular Sendirian, ABG 13 Tahun Tewas Seketika Dililit Ular Piton

Mau Tangkap Ular Sendirian, ABG 13 Tahun Tewas Seketika Dililit Ular Piton

Teror ular kembali terjadi. Di Kabupaten Tangerang, warga Solear, digegerkan ketika sekelompok pemuda berhasil menangkap ular piton sepanjang 3 meter dengan bobot 15 kilogram. Sementara di Serpong, Kota Tangsel, seorang remaja tewas diduga kuat dililit ular piton, Senin (7/6) malam.

Adalah Muhamad Yusuf (13), warga Kampung Dadap Kelurahan Rawa Buntu, Serpong tewas dililit ular piton. Korban meninggal diduga tidak mampu melawan ular berukuran sekitar 4 meter yang menurut warga hendak ditangkapnya.

Korban ditemukan tergeletak bertelanjang dada di daerah aliran sungai. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Uci Sanusi mengatakan, informasi yang diperoleh korban meninggal di lokasi, karena terlilit ular piton.

”Kejadiannya di kali Jalan Pusaka Kencana Sektor XII, Rawa Mekar Jaya, Serpong," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (7/7) kemarin.

Uci menambahkan, berdasarkan keterangan saksi mata, korban saat mendengar informasi ada ular berusaha menangkap. Ia mengabaikan keselamatan diri, karena hewan reptil yang dihadapi buas.

Saksi yang merupakan teman korban mengatakan, bermula saat korban akan buang air kecil di kali tersebut. Saat itu, korban melihat ular yang melintas. Ia pun berusaha menangkapnya.

Namun, bukan ular yang berhasil dilumpuhkan. Justru sebaliknya korban tewas dililit piton. "Teman korban tidak bisa berbuat apa-apa, lalu mencari bantuan. Tapi, setelah datang warga lainnya, korban ditemukan sudah meninggal," tambahnya.

Masih menurut Uci, korban kemudian dibawa rekannya ke rumah orang tua korban. Sedangkan ular yang melilit korban berhasil melarikan diri dan sampai saat ini belum ditemukan.

"Masih kita cari ularnya, memang kalau kata warga ular sering melintas di daerah situ," tuturnya.

Sementara itu, di Solear, tepatnya di Desa Munjul, penangkapan piton atau dikenal ular sanca berlangsung dramatis. Pemuda desa yang mengepung hewan melata itu, berhasil menangkap ular berbobot 15 kilogram. Awal mula keberadaan ular besar ini diketahui oleh peternak ayam saat mencoba memberi pakan.

Ketua RT Kampung Ranca Gede, Desa Munjul, Kecamatan Solear, Abdul mengatakan, warga yang panik berteriak meminta tolong kepada pemuda desa. Atas itulah, para pemuda berkumpul untuk melupuhkan ular tersebut.

Menurut Abdul, ular piton ini diduga berasal dari sawah dan sungai yang jaraknya sekira 200 meter dari permukiman warga.

Pantauan Tangerang Ekspres, warga yang coba menangkap piton tidak mudah dikarenakan ular tersebut agresif dan dalam keadaan kelaparan. "Hampir saja ada yang mau kena lilitan tadi. Alhamdulillah walaupun agresif, ular bisa kita tangkap dan masukan ke dalam karung," jelasnya.

Abdul menerangkan, posisi ular tidak bisa bergerak karena terjebak di bawah kandang ayam. Ia mengatakan, ular tersebut hendak memangsa hewan ternak milik warga. Menurutnya, selama tiga hari ada saja warga yang melaporkan kehilangan hewan peliharaan seperti bebek dan unggas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: