Manchester City vs Newcastle United, Guardiola Ingin Skuatnya Bangkit

Manchester City vs Newcastle United, Guardiola Ingin Skuatnya Bangkit

Manchester City menghadapi pekan yang sempurna. The Citizen menyapu bersih kemenangan dalam tiga laga terakhir.

Sejatinya, trofi Premier League memang sudah tak di tangan lagi, namun sang pelatih, Pep Guardiola ingin skuatnya bangkit lagi. Mereka harus mengamankan kursi runner up tidak diganggu tim The Bigfour lainnya.

Ambisi ini belum ditambah penampilan Sergio Aguero dkk tercatat paling garang seiring dengan tujuh gol dari tiga laga yang berakhir . Menang melawan Newcastle (0-2), Liverpool (4-0) dan terakhir mereka menang tipis 1-0 kontra Southampton.

Pertanyaannya, mampukah Klopp dan Liverpool mempertahankan tren positif tersebut dalam enam alga tersisa. Tantangan yang terlebih dahulu disingkirkan oleh City adalah duel melawan Newcastle, Kamis (9/7) dini hari. Datang sebagai tim

The Citizen bakal menggunakan laga kandang melawan The Magpies- julukan Newcastle- demi menapaki kembali jalur positif di Premier League. Bagi mereka, ini bukan laga tersulit. Peluang Man City untuk mengamankan tiga poin terbilang besar.

Pasalnya pekan lalu kedua tim juga sempat bersua di ajang perempat final Piala FA.City yang mesti bertandang ke markas lawan mampu memetik kemenangan 0-2. Dua gol lahir dari ekseskusi penalti Kevin de Bruyne dan ditutup lewat gol Raheem Sterling.

“Kami bermain dengan sangat leluasa, semua lini kami bergerak, anda bisa melihat semangat itu memancar dari wajah anak-anak. Dan ini ada terus sampai akhir,” ujar Pep Guardiola selepas laga kontra Soton, dikutip dari laman resmi klub.

Pelatih yang telah empat musim menukangi Man City itu menilai, kegagalan timnya pada musim ini kerap disebabkan oleh satu kesalahan kecil yang fatal, dan bukan lantaran produktivitas gol maupun jumlah penciptaan peluang.

”Kami seperti terbang tinggi namun saat itu kami terperosok karena satu kesalahan,” jelas pelatih berpaspor Spanyol itu. “Kami memang kalah, tapi kami bukan tim yang sulit mencetak gol. Kami memimpin produktivitas gol dan menciptakan banyak peluang,” imbuhnya.

Lini depan The Citizens memang paling agresif, total ada 81 gol yang dilesakkan dalam 32 laga terakhir mereka. Bahkan sang juara Liverpool hanya sanggup melesakkan 72 gol.

Namun, ini akan berbeda jika berhadapan denga Newcastle memiliki karakteristik permainan dengan garis defense rendah. Dari tiga pertemuan terakhir, City baru sekali menang dan sekali seri. Kemenangan terakhir terjadi dalam ajang Piala FA, dua pekan lalu.

”Sepak bola itu sederhana. Jika kalian ingin menang, cetaklah gol lebih dari satu. Jangan bayangkan bisa menang kalau tidak bisa melakukannya,” tutur Pelatih The Magpies, Steve Bruce.

Keyakinan Bruce memang sudah terbukti. Newcastle tak terkalahkan dalam enam laga terakhirnya di Premier League. Hanya saja, anak-anak asuh Steve Bruce cuma bisa bermain imbang 2-2 menjamu West Ham di laga terakhir mereka. (fin/zul/tgr)

Sumber: