Kang Tisna Tak Ngojek Lagi di TOP, Motornya pun Dilelang

Kang Tisna Tak Ngojek Lagi di TOP, Motornya pun Dilelang

Aris Nugraha, sutradara sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP), akan menjual motor yang biasa dikendarai Kang Tisna. Niatan sang sutradara itu diketahui melalui unggahannya di akun Instagram pribadinya.

Foto motor yang sering ditunggangi oleh pria bernama lengkap, Andri Sulistriandi itu ditawarkan melalui akun instagramnya. Menurut Aris, Kang Tisna sudah tak ada lagi dalam sinetron tersebut sehingga motor itu tak terpakai. Untuk itu, ia pun memutuskan untuk menjualnya.

Bila Anda sering mengikuti sinetron TOP, motor tersebut adalah Astra Grand. Motor itu sudah tua, dan tidak terawat. Namun memiliki harga yang cukup mahal.

"Mau jual motor yang biasa dipakai Tisna ngojek. Tua, butut, tapi mahal. Harga Rp10 juta," kata Aris dalam akun Instagram pribadinya. Aris juga membuka peluang bagi siapapun yang ingin menawarkan motor tersebut. Hanya saja Aris akan menerima dengan penawaran yang lebih tinggi.

"Kalau mau nawar silahkan ke atas, jangan ke bawah. Lagi BU," sambungnya. Keputusan untuk menjual motor itu, lanjut Aris, karena ada alasan penting. Ia sedang butuh uang untuk disalurkan pada proyek sumber air bersih di Garut, Jawa Barat.

"Uangnya mau dipakai buat tambahan dana proyek sumber air bersih yang akan dialirkan ke 3 kampung di Bayongbong, Garut. Saat ini sumber air bersih terdekat berjarak 3 km,” ujarnya.

Unggahan Aris pun menuai banyak reaksi pada netizen. Ada yang menyayangkan kalau motor tersebut diijual. "Banyak history-nya di TOP. Sayang banget itu kalau dijual, mending di museumkan," tulis akun @aseptyano_dc. Ada juga yang menyarankan kenapa tidak dijual kepada Kang Tisna sebagai kenang-kenangan karena tidak tampil lagi di TOP.

"Kenapa ngga dibayarin Kang Tisna sekalia.... itung-itung buat kenang-kenangan Kang Tisna," kata bernama @sofyanyanet. (mg9/jpnn/zul)
 

Sumber: