Wanita Cantik Ini Rela Dinikahi dengan Mahar Sepasang Sandal Jepit dan Air Putih

Wanita Cantik Ini Rela Dinikahi dengan Mahar Sepasang Sandal Jepit dan Air Putih

Iwan Firman Wahyudi alias Yudi (24), warga Desa Braim Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mendadak viral. Pria kelahiran 26 November 1996 itu menjadi perbincangan banyak orang, setelah berhasil menikahi wanita cantik, Helmi Susanti.

Uniknya, Yudi mempersunting perempuan pujaan hatinya itu dengan mahar sepasang sandal jepit dan segelas air putih. Pernikahan berlangsung pukul 20.00 Wita, atau usai salat Isya, Jumat (3/7), di kediaman mempelai laki-laki.

Akad nikah dihadiri sekitar 50 orang warga sekitar. "Saat ijab kabul, tiga kali salah dan tiga kali saya ulangi,” kata Yudi saat ditemui Lombok Post di kediamannya, Sabtu (4/7). Yudi banyak tersenyum.

Dia melanjutkan, pengulangan ijab kabul itu lantaran kesalahan mengucapkan mahar. Seharusnya mengucapkan sandal jepit dan segelas air putih dibayar tunai, tetapi yang keluar dari mulut Yudi malah seperangkat alat salat dibayar tunai.

"Karena mahar ini, bukan permintaan saya. Melainkan istri saya,” ujar Yudi, didampingi istrinya yang ayu itu.

Awalnya dari pihak orang tua perempuan, meminta Yudi menyediakan mahar Rp40 juta. Namun jumlah itu dirasa berat. Sehingga Helmi pun meminta maskawin yang sederhana saja. Sebuah sandal jepit merek Skyway.

Harganya Rp10 ribu. Dibeli di salah satu toko di dekat rumah Yudi. “Itu jadi mas kawin saya,” tutur Helmi sembari tertawa. Perempuan kelahiran 14 Januari 2000 itu mengaku sangat bahagia dengan hal itu.

Apalagi dibarengi dengan segelas air putih. Helmi mengatakan, begitu selesai akad nikah, air putih langsung diminum. Hingga mereka resmi menjadi suami dan istri. Hubungan mereka berawal dari perkenalan di Facebook beberapa bulan yang lalu. Ketemu dan pacaran selama dua minggu.

Setelah itu, mereka memutuskan membangun rumah tangga. Kini, sandal jepit dipampang di tembok rumah Yudi. Bagi mereka berdua, sandal jepit itu tidak boleh dipakai, kapan pun dan oleh siapa pun.

Sandal jepit spesial itu akan dijadikan cerita dan catatan sejarah bagi anak dan cucu mereka kelak, bahwa pernikahan tidak selamanya memberatkan, menyulitkan, atau menyusahkan. (dss/r2/lombokpost)

 

Sumber: