Gandeng Kookmin, Uji Tuntas pada Bank Bukopin Capai Final

Gandeng Kookmin, Uji Tuntas pada Bank Bukopin Capai Final

Proses due diligence atau uji tuntas oleh KB Kookmin Bank (KB) pada Bank Bukopin telah mencapai tahap final. Hal ini seperti disampaikan Direktur Utama Bank Bukopin Rivan Purwantono, Senin (29/6) kemarin.

Dengan rampungnya uji tuntas ini, proses penguatan permodalan PT Bank Bukopin Tbk. melalui suntikan dana segar dari Kookmin Bank terus berlanjut. Sejalan dengan proses tersebut, KB dan Bukopin juga bersama-sama melengkapi proses yang diperlukan untuk realisasi Kookmin menjadi pemegang saham pengendali (PSP) Bukopin, baik dalam memenuhi ketentuan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun regulator KB di Korea Selatan. 

“Dengan hadirnya Kookmin Bank di dalam Bank Bukopin diharapkan dapat memperkuat bisnis UKM dan konsumer Bank Bukopin di industri perbankan Indonesia, karena KB dan Bank Bukopin memiliki core bisnis yang serupa, di bidang UKM dan konsumer,” kata Rivan seperti dikutip dari Tempo.

Menurutnya, hingga 11 Juni 2020, Kookmin Bank telah merealisasikan komitmennya untuk menjadi pemegang saham pengendali Bank Bukopin, dengan menyuntikkan dana sebanyak US$ 200 juta. Hal ini menunjukkan konsistensi keseriusan Kookmin Bank sebagai pemegang saham terbesar kedua perseroan sejak Juli 2018.

Pemegang saham pengendali Bank Bukopin nantinya semakin memperluas jaringannya ke nasabah korporasi yang terafiliasi dengan Korea Selatan. Bank Bukopin juga mengincar nasabah yang mempertimbangkan kehadiran pemegang saham berkaliber regional Asia dalam memilih mitra bank. 

Rivan menjelaskan, dalam 6 bulan ke depan, perseroan akan tetap fokus pada bisnis ritel sesuai Rencana Bisnis Bank 2020, yakni segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta konsumer. Adapun segmen komersial menjadi penyeimbang. 

Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan, otoritas masih belum mendapat kelanjutan terbaru dari proses uji tuntas Kookmin Bank. Namun penambahan modal dipastikan terus berlanjut.

Sementara, Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee berpendapat, Kookmin Bank mampu memberi penempatan dana berbiaya murah yang mampu menekan biaya dana Bank Bukopin. Bank asal Korea Selatan itupun mampu memberi transfer teknologi bagi Bank Bukopin yang gencar melakukan transformasi di digital banking. (*/ima)

Sumber: