Destinasi Wisata Baru, Dua Desa Saling Klaim 'Negeri di Atas Awan'
Bukit Corong yang berada di lereng Gunung Slamet Kabupaten Tegal menjadi destinasi wisata baru di wilayah tersebut. Tidak sedikit wisatawan yang berkunjung ke bukit itu untuk menikmati keindahan alam 'Negeri di Atas Awan'.
Namun, belakangan ini, bukit tersebut menjadi buah bibir di kalangan pemerintah desa. Dua desa yang berada di bawah bukit itu saling klaim kewilayahannya. Yakni Desa Jejeg dan Desa Gunung Agung.
"Dua desa itu memang saling klaim. Pemerintah Desa Jejeg mengaku bahwa Bukit Corong merupakan wilayah desanya. Begitu pula Pemerintah Desa Gunung Agung juga sama, saling klaim," kata Camat Bumijawa Susworo.
Untuk menyelesaikan masalah itu, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bumijawa turun tangan. Kedua pemerintah desa itu langsung dipertemukan dan diberi pemahaman. Hasil dari pertemuan itu, keduanya sepakat jika Bukit Corong akan dikelola bersama-sama.
"Alhamdulillah, akhirnya mereka bersatu untuk memajukan wisata Bukit Corong. Pertemuan berlangsung kondusif," ujarnya.
Susworo mengungkapkan, sebenarnya Bukit Corong merupakan kewenangan KPH Perhutani Balapulang. Namun, bukit itu lokasinya di wilayah Desa Gunung Agung. Sedangkan untuk menuju ke lokasi, lebih dekat dari Desa Jejeg. Jalan kaki hanya sekitar 30-40 menit. Para wisatawan juga cenderung melewati Desa Jejeg ketimbang lewat Desa Gunung Agung.
"Untuk menuju ke lokasi, tidak bisa naik motor. Harus jalan kaki," ucapnya.
Susworo menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 ini, para wisatawan Bukit Corong harus mematuhi protokol kesehatan. Mereka harus pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun. Penerapan itu harus dilakukan sebelum naik.
"Ada petugas yang berjaga di bawah (Desa Jejeg). Petugas akan melarang naik kepada pengunjung yang tidak pakai masker," tandasnya. (yer/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: