Atta Sebut Ferdian Paleka Youtuber Sampah, Uus: Memang Anda Panutan?

Atta Sebut Ferdian Paleka Youtuber Sampah, Uus: Memang Anda Panutan?

Nama Ferdian Paleka dan kasus prank sampah yang dilakukannya sempat menghebohkan jagat dunia maya. Aksi Youtuber itu memantik banyak reaksi banyak pihak. Termasuk para artis.

Banyak dari mereka yang ikut menghujat pemuda 21 tahun tersebut. Pemuda yang akhirnya bebas dari tahanan Polrestabes Bandung, 4 Juni 2020 lalu, setelah mendekam sekira sebulan itu mencatat ada empat artis yang ikut menyoal kasusnya.

 “Anji, Young Lex, Baim (Wong), Atta (Halilintar). Itu yang gua tahu, yang lain enggak tahu,” jelasnya di Channel Youtube Nikita Mirzani, Crazy Nikmir REAL seperti dikutip dari Pojoksatu, Minggu (28/6).

Di sini, Ferdian mendapat banyak wejangan dari Nikita dan komika Uus. Nikita sendiri satu-satunya artis yang saat kasus tersebut heboh lebih memihak Ferdian. Menurutnya Ferdian tak harus dipenjara karena sudah mendapatkan sanksi sosial.

Ferdian menyebut mereka-mereka yang menghujatnya sebenarnya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. “Mereka enggak peduli, cuma ikut-ikutan saja,” jelasnya.

Meski begitu, Ferdian mengaku menyesal atas perbuatannya itu. “Buat kalian yang hina gua, judge gua tentang postingan sampah atau PSK, klarifikasi palsu semua tentang gua, itu semata-semata kelakukan gua karena gua masih muda,” ujarnya.

Diapun mengatakan kapok di penjara. “Sebulan rasanya setahun,” timpalnya.

Apalagi, dia sempat berselisih dengan dua temannya yang ikut dipenjara hingga berakhir adu jotos. “Kalau sudah masuk situ (penjara) sensitif, sama teman bisa berantem, sempat berantem sama teman, cuma dia enggak ngelawan, gua yang tonjok dia,” ungkapnya.

Uus yang menyimak perkataan Ferdian menyebutkan salah satu artis yang ikut menghujat Ferdian tidak berkaca. “Atta bilang (Ferdian) Youtuber sampah? Dia enggak ngaca? Waktu dia bilang Ferdian ngeprank waria sangat tidak mendidik, memang Anda (Atta) mendidik? Memang Anda panutan?” sindirnya.

Uus juga meminta semuanya jangan double standard saat menanggapi sesuatu kasus. Misalnya, semua seakan menghujat Ferdian tetapi di sisi lain ikut membela saat video Ferdian diplonco di tahanan. (nin/pojoksatu/ima)

Sumber: