Ditinggal Suami dan Terlilit Utang, Alasan Mamah Muda di Pemalang Nekat Gelapkan 12 Unit Sepeda Motor

Ditinggal Suami dan Terlilit Utang, Alasan Mamah Muda di Pemalang Nekat Gelapkan 12 Unit Sepeda Motor

Teny Oktania Likasari (30) berkali-kali memegang matanya yang sembab. Di hadapan petugas polisi, dia mengaku menyesali perbuatannya karena sudah menggelapkan belasan motor milik korban.

Mamah muda dengan dua anak tersebut mengatakan, perbuatan tak terpuji terpaksa dilakoni lantaran desakan ekonomi. Sejak ditinggal suami, seorang diri dia harus membesarkan kedua anaknya. 

"Anak saya yang pertama 10 tahun, yang kedua sekarang usianya 8 bulan," kata Teny, di Mapolres Pemalang, Kamis (25/6).

Teny bercerita, suaminya pergi sejak anak keduanya masih dalam kandungan empat bulan. Lelaki itu, katanya, meninggalkan rumah dengan setumpuk utang. Karena desakan ekonomi yang terus melilitnya, dia lalu nekat menggelapkan sepeda motor milik kenalannya, dan memperdayainya hingga mencapai 12 unit. 

"Awalnya saya memang menyewa, saya bayar sehari Rp75.000, karena waktu itu motor saya dijual dan butuh motor untuk bekerja. Namun karena saya perlu uang kemudian saya gadaikan," katanya. 

Dari penuturannya, motor itu digadaikan senilai Rp2.700.000 perunit. Ketika pemiliknya meminta dikembalikan, dia kebingungan dan mengulur-ngulur waktu. Sampai akhirnya sejumlah korban melaporkannya ke polisi. 

Selama menjalani proses hukum, kedua anaknya yang masih kecil diasuh neneknya. Dia juga mengaku sudah memberitahu sang suami atas kasus yang menimpanya. Namun menurutnya tidak ada tanggapan. 

Atas perbuatan itu, dia dikenai Pasal 378 dan atau 372 jo 65 tentang Penipuan dan Penggelapan, dengan ancaman hukuman selama-lamanya 4 tahun penjara. (sul/ima)

Sumber: