Tenaga Medis dan Balita Positif Terinfeksi Covid-19, Jumlah Kasus Jadi 32 Orang
![Tenaga Medis dan Balita Positif Terinfeksi Covid-19, Jumlah Kasus Jadi 32 Orang](https://radartegal.disway.id/ll/2006/whatsapp-image-2.t0u.jpeg)
Seorang tenaga medis dan balita di Kabupaten Tegal positif terinfeksi virus corona baru atau covid-19. Penambahan dua pasien ini menjadikan jumlah penderita covid-19 di Kabupaten Tegal hingga, Kamis (25/6) menjadi 32 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, dr. Joko Wantoro mengatakan hasil swab kedua pasien diterima, Rabu (24/6), dengan kesimpulan positif. Menurut dr. Joko kendati begitu kondisi klinis kedua pasien terbilang baik, tidak ada komorbid dan keluhan ataupun gejala covid-19.
Atas saran dari masing-masing dokter penanggung jawabnya, perawatan kedua pasien dilakukan mandiri di rumah. Meski begitu, keduanya tetap diawasi petugas kesehatan puskesmas terdekat.
“Selain kondisi klinisnya baik, kondisi rumah dan lingkungan tempat tinggalnya juga menjadi pertimbangan lain bagi pasien covid-19 untuk diisolasi mandiri di rumah,” katanya.
Pasien pertama, rinci dr. Joko, merupakan seorang perempuan, berinisial DAE (25), warga Desa Kesamiran Kecamatan Tarub. Dia adalah seorang tenaga medis yang sedang mengikuti program internship di salah satu rumah sakit di Kota Tegal.
DAE, beber dr. Joko, merupakan kontak erat kasus terkonfirmasi positif, EP (39), seorang dokter spesialis asal Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna yang meninggal dunia, Kamis (4/6) lalu. Dari hasil penelusuran Dinas Kesehatan, diketahui, DAE sudah pindah ke tempat tinggalnya yang baru di Kelurahan Tegalsari, Kota Tegal.
Hanya saja, DAE juga masih beraktifitas di rumahnya di Desa Kesamiran. Karenanya, penelusuran kontak erat maupun kontak dekat juga dilakukan di Desa Kesamiran.
“Saat ini, pasien DAE sudah menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Desa Kesamiran, Kecamatan Tarub,” tambahnya.
Sedangkan pasien kedua, lanjut dr. Joko, adalah seorang balita laki-laki, berinisial MFA (1,8), asal Desa Karangwuluh Kecamatan Suradadi. Sebelumnya, MFA sempat menjalani perawatan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Suradadi, Rabu (6/6) lalu, dengan gejala demam dan dugaan tuberkulosis paru.
Penetapan statusnya sebagai PDP, karena diketahui ada riwayat kontak dengan keluarganya yang baru pulang dari Jakarta sebelum lebaran. Pasien MFA dipulangkan dari rumah sakit, Rabu (10/6), karena kondisi klinisnya membaik.
Hingga, Kamis (25/6), jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten Tegal yang sedang menjalani perawatan ada 15 orang, tiga diantaranya dirawat dan diisolasi mandiri di rumah.
Sementara jumlah pasien covid-19 yang sembuh selama masa pandemi ini ada 13 orang dan empat orang meninggal dunia akibat infeksi virus corona. (guh/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: