Kunker ke Balai Desa, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Ditegur Karena Tidak Pakai Masker
Masyarakat Desa Sidaharja Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal sudah menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Mulai dari wajib pakai masker, jaga jarak hingga cuci tangan pakai sabun. Bagi mereka yang ketahuan keluar rumah tanpa masker pasti akan kena tegur.
Teguran ini tidak pandang bulu rupanya. Seorang anggota DPRD yang sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke desa itu sempat ditegur kepala desa karena tidak pakai masker.
"Waktu itu saya bilang, silakan bapak keluar dari ruangan saya (balai desa) karena bapak tidak pakai masker. Dan beliau menyadari itu," kata Kepala Desa Sumaryo mengisahkan.
Sumaryo mengaku terpaksa melakukan itu karena untuk mematuhi intruksi dari pemerintah. Menurut Sumaryo, protokol kesehatan yang diterapkan di desanya tidak hanya itu. Pihaknya juga kerap menyuruh pulang warga yang hendak salat Jumat karena tidak pakai masker.
"Siapa pun orangnya yang tidak pakai masker, pasti saya suruh pulang. Saya ketat dengan aturan ini. Saya juga selalu menyemprot disinfektan di setiap rumah warga. Semua ini untuk melindungi warga kami dari virus corona," tandasnya.
Bagi masyarakat di desa tersebut, New Normal atau tatanan baru, bukan hanya slogan.
"New Normal harus diterapkan dari diri sendiri. Jangan hanya slogan," kata Kepala Desa Sidaharja Sumaryo, saat pencanangan Kampung Tangguh Nusantara-Candi oleh Polres Tegal, di desa tersebut, Selasa (23/6).
Hadir dalam acara itu, Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatupang, Waka Polres Kompol Faisal, Kapolsek Suradadi Iptu Bambang Waluyo, Komandan Koramil Kapten Inf Jamaludin Abas, Camat Suradadi Akhmad Susianto dan sejumlah pejabat dari Polres serta kecamatan setempat.
Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatupang mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di Desa Sidaharja.
Menurutnya, tatanan baru ini memang perlu diterapkan. Sebab, sampai sekarang belum ditemukan vaksin definitif dengan standar internasional untuk pengobatan virus corona. Para ahli masih bekerja keras mengembangkan dan menemukan vaksin agar bisa segera digunakan untuk pengendalian virus tersebut.
"Sekarang satu-satunya cara yang kita lakukan bukan dengan menyerah tidak melakukan apapun, melainkan kita harus jaga produktivitas kita agar dalam situasi seperti ini kita produktif namun aman dari Covid-19, sehingga diperlukan tatanan yang baru," kata kapolres.
Menurutnya, dengan adanya Kampung Tangguh Nusantara-Candi Desa Sidaharja ini, maka masyarakat bisa lebih maksimal menerapkan protokol kesehatan. Sejauh ini, desa yang sudah mencanangkan program itu jumlahnya cukup banyak. Sebelum dicanangkan, jajaran Polsek, Koramil dan kecamatan akan melakukan verifikasi lebih dulu.
"Kita akan terus mencanangkan program ini," tandasnya. (yer/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: