Balai Desa Dirusak saat Pembagian BLT, Provokator Dilaporkan Polisi

Balai Desa Dirusak saat Pembagian BLT, Provokator Dilaporkan Polisi

Kerusuhan saat pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Seling Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin, Jambi berbuntut panjang. Pascaperusakan kaca dan peralatan di kantor desa, Kades Seling Hasan berencana akan melapor ke polisi.

Kata dia, ini sudah berkaitan dengan perusakan aset negara. Dia pun mempunyai kewajiban untuk melapor. "Nama-nama sudah ada. Dalam waktu dekat ini akan kita laporkan," kata dia.

Saat ini lanjutnya, situasi di Desa Seling sudah berangsur kondusif. Kantor desa pun mulai dibersihkan. "Tadi siang (kemarin, red) kantor desa sudah mulai dibersihkan. Sedangkan pelayanan masih distop sementara, jika ada urusan penting bisa menemui saya di rumah," sebutnya.

Sedangkan terkait pembagian BLT, dirinya masih menunggu intruksi Bupati Merangin, sehingga nantinya penerima BLT ini tidak melanggar hukum. "Nunggu intruksi dulu skema pembagiannya seperti apa nanti," kata dia.

Terpisah, Andre Kepala DPMD Kabupaten Merangin mengaku menyerahkan sepenuhnya masalah perusakan aset tersebut pada kepala desa.

"Ya itu ranahnya kepala desa yang ngelapor. Karena ini berkaitan dengan pengrusakan aset. Jadi silahkan kades lapor siapa provokator dan dalang aksi masa sehingga terjadi perusakan aset itu," singkatnya.

Diketahui, akibat aksi masa menuntut BLT dibagi rata itu, membuat dua pengeras suara hancur, meja dan kursi juga hancur, kaca kantor desa pecah. (min/zul)

Sumber: