Barcelona dan Madrid Saling Gertak

Barcelona dan Madrid Saling Gertak

BARCELONA — La Liga Spanyol akan kembali bergulir akhir pekan ini setelah jeda selama tiga bulan akibat pandemi COVID-19. Hawa persaingan Barcelona dan Real Madrid pun sudah kembali terasa. Kedua musuh bebuyutan saling gertak.

Ketika liga dihentikan Maret lalu, Barcelona baru saja menendang Madrid dari takhta klasemen. Kemenangan 1-0 atas Real Sociedad di pekan ke-27 mengatrol mereka ke puncak setelah Madrid bertekuk lutut di markas Real Betis.

Barcelona yang mengoleksi poin 58 saat ini unggul dua angka atas Los Blancos. Selisih yang sangat tipis tentunya dan Raksasa Catalan jelas tidak boleh terlalu over confidence. Apalagi, mereka kalah head to head dari El Real yang menang 2-0 di Santiago Bernabeu setelah imbang 0-0 di Camp Nou.

Selain itu, balapan menuju garis finis kali ini akan berbeda. Seperti diketahui, 11 pertandingan sisa masing-masing klub akan dilangsungkan tanpa penonton. Situasi tentu sangat berbeda. Dan adaptasi kondisi pertandingan akan sangat menentukan pemenang balapan ini.

"Ini pertama kalinya kami bermain tanpa pendukung. Tim yang paling bisa menyesuaikan diri dengan situasi ini adalah yang akan menang," kata gelandang Madrid, Toni Kroos awal bulan ini dikutip dari AFP.

Penjaga gawang Madrid, Thibaut Courtois juga sudah menggemakan kesiapan timnya bertempur melawan Barca. "Kami tidak sabar menunggu liga dimulai lagi dan memulai pertempuran untuk memenangkannya," tegas Courtois di Goal.

Bukan saja turun lapangan tanpa penggemar, raksasa Spanyol itu juga tidak akan bermain di Santiago Bernabeu. Menyusul renovasi stadion ikonik itu, Los Blancos memutuskan memainkan sisa laga mereka di Estadio Alfredo Di Stefano yang selama ini menjadi tempat latihan klub.

Tetapi, kiper Belgia itu menyatakan ia dan rekannya tidak berpikir itu akan jadi masalah. Sebaliknya, menurut dia memainkan pertandingan di stadion yang hanya berkapasitas 6000 penonton itu akan menjadi motivasi tersendiri.

"Merupakan suatu kehormatan bermain di stadion yang dinamai berdasarkan legenda - pemain terbaik dalam sejarah Real Madrid. Untuk sejarah klub, akan sangat menyenangkan untuk memenangkan liga di sana. Sesi latihan yang kami lakukan di sana telah berjalan dengan baik dan saya tidak melihat kami memiliki masalah bermain di sana," tandasnya.

Lalu, bagaimana dengan Barca? Bagi Blaugrana, ini bukan yang pertama kalinya mereka akan bermain tanpa penonton sehingga tak perlu keder dengan gertakan Madrid. Lionel Messi, Luis Suarez, Sergio Busquets, Gerard Pique, Sergi Roberto, Jordi Alba dan Marc-Andre ter Stegen semuanya punya pengalaman.

Ketika terjadi kerusuhan akibat memanasnya situasi politik di Catalan, mereka menghadapi Las Palmas tanpa penonton. Pada laga yang berlangsung Oktober 2017 itu, mereka menang tiga gol tanpa balas.

Makanya, meski mereka tidak akan mendapat support langsung di lapangan, termasuk saat menghadapi Atletico Madrid di Camp Nou, pemain Barca, Arturo Vidal cukup percaya diri. "Saya suka hubungan dengan para penggemar. Tapi kita harus beradaptasi," jelasnya di AFP.

Sejak Sabtu, Messi terlihat berlatih intensif. Itu pertanda baik menjelang pertandingan Barcelona di markas Mallorca setelah sebelumnya ia dilaporkan mengalami cedera dalam sesi latihan tim.

Messi bagaimana pun masih menjadi pemain kunci Catalans setelah mencetak 19 gol dalam 22 pertandingan La Liga. Dan kabar baik lainnya, Luis Suarez sebagaimana dikutip dari IB Times juga siap merumput kembali pasca cedera.

Sumber: