792 KK di Kabupaten Tegal Belum Mendapat Bantuan

792 KK di Kabupaten Tegal Belum Mendapat Bantuan

Warga Desa Karangjati Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal yang belum mendapatkan bantuan berupa sembako atau uang tunai dari pemerintah pusat maupun provinsi dan daerah sebanyak 792 kepala keluarga (KK).

Padahal status ekonomi mereka tergolong miskin dan menengah ke bawah. Melihat kondisi itu, pemerintah desa dan pemuda karang taruna di desa tidak tinggal diam.

Kades Karangjati Hasanudin, Jumat (22/5) mengatakan, karang taruna langsung menggalang dana dari sejumlah perusahaan dan beberapa warga yang mampu. Hasil penggalangan dana itu, dibelanjakan sembako kemudian dibagikan kepada masyarakat. Ada 500 paket sembako yang dibagikan kepada warga yang belum menerima bantuan.

"Alhamdulillah dari perusahaan dan orang mampu, terkumpul 500 paket sembako. Tinggal 292 KK lagi yang belum mendapat bantuan, insya Allah akan kami usahakan dapat," katanya.

Jumlah warga yang tergolong ekonominya menengah ke bawah, tambah Hasanudin, sebanyak 1.789 Kepala Keluarga (KK). Dari jumlah tersebut, 997 KK mendapatkan bantuan. Sedangkan 792 KK belum mendapatkan. Pihaknya kemudian bekerjasama dengan pemuda Karang Taruna Wijaya Kusuma Desa Karangjati untuk menggalang dana. Mereka mendatangi sedikitnya 12 perusahaan dan warga mampu yang tersebar di desanya. Sekarang masih ada 292 orang lagi yang belum mendapatkan bantuan. Insya Allah setelah Lebaran, mereka akan diberi sembako.

"Warga yang sudah mendapatkan bantuan sosial tunai dari pemerintah pusat sebanyak 166 keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuannya berupa uang Rp600 ribu per bulan selama 3 bulan," tambahnya.

Selain itu, lanjut Hasanudin, warga yang sudah mendapatkan bantuan pangan nontunai dari pemerintah pusat 308 KPM. Bantuannya berupa sembako senilai Rp200 ribu perbulan selama 9 bulan. Untuk bantuan jaminan hidup (jadup) dari Pemkab Tegal yang sudah dapat bantuan sebanyak 144 KPM. Bantuannya berupa beras 20 kilogram. Sedangkan bantuan dari Pemrov Jateng hanya 22 KPM. Bantuannya berupa sembako senilai Rp200 ribu. Kemudian untuk bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) 164 KPM. Bantuannya berupa uang Rp600 ribu perbulan selama 3 bulan.

Stering Commite Relawan Penggalangan Dana Desa Karangjati Reza Abdurahman membenarkan jika bantuan sembako itu merupakan gagasan dari para relawan yang tergabung dalam karang taruna desa setempat. Ide itu diawali dengan musyawarah bersama pemerintah desa sekaligus meminta legalitas kegiatan tersebut. Sembako yang terkumpul sebanyak 500 paket. Kekurangannya menyusul setelah Lebaran.

Aksi sosial yang dilakukan relawan, tidak hanya itu. Sebelumnya mereka juga membagikan 2000 masker kepada warga dan menyemprotkan cairan disinfektan di tempat umum, rumah warga dan tempat ibadah.

"Semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat untuk masyarakat," harapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Catur Buana Zanbika yang berdomisili di Desa Karangjati mengapresiasi para pemuda di desa tersebut yang telah sigap terhadap masyarakat tidak mampu. Politikus PKB ini juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa yang telah membagikan bantuan kepada warga secara merata dan ini harus ditiru oleh desa lainnya. (guh/ima)

Sumber: