Disway

Gubernur Jateng Minta Warga Gelorakan Lagi Program Jogo Tonggo dan Efektifkan Siskamling

Gubernur Jateng Minta Warga Gelorakan Lagi Program Jogo Tonggo dan Efektifkan Siskamling

KUNJUNGAN - Gubernur Jateng sambangi Pos Kamling ajak warga gelorakan kembali program Jogo Tonggo dan efektifkan siskamling.-istimewa-

"Jadi Pos Kamling ini kita hidupkan kembali. Dulu di Jawa Tengah ada program Jogo Tonggo dan Jogo Wargo saat Covid-19. Sekarang kita tindak lanjuti untuk penguatan basis deteksi dini pengamanan wilayah di tingkat RT dan RW," ujarnya.

Menurutnya, kalau semua RT dan RW serta kepala desa dan lurah menghidupkan pos kamling, maka kemungkinan besar masing-masing kabupaten/kota sudah bisa mandiri. 

Sebab ketertiban dan keamanan wilayah bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri, melainkan juga keikutsertaan pemerintah dan masyarakat. 

BACA JUGA:2.800 Mahasiswa Baru Polines Dimotivasi Gubernur Jateng: Ini Tulang Punggung Investasi

BACA JUGA:Hadiri Pekan Raya Kajen HUT ke-403 Kabupaten Pekalongan, Ini Pesan Gubernur Jateng untuk Warga

"Kekuatan Jawa Tengah itu adalah adanya kerukunan bersama-sama," ucap Luthfi.

Seorang warga Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Hartoto menyatakan, siskamling di wilayahnya selalu aktif, dengan menggerakkan Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas). 

Setiap malam, dijadwalkan ronda jaga oleh warga. Bahkan, setiap akhir pekan banyak warga yang berkumpul berbincang santai di Pos Kamling tersebut. 

"Jadi sudah menjadi rutinitas di sini. Kalau malam Minggu atau hari libur lebih banyak yang jaga,” ucapnya.

BACA JUGA:Gubernur Jateng Dorong Ritual Cukur Rambut Gimbal Dieng Culture Festival Mendunia

BACA JUGA:Bersama AHY, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ikut Tradisi Cukur Rambut Gimbal di Dieng

Setali tiga uang, Lurah Muktiharjo Kidul, Sofia Ernawati mengatakan, Pos Kamling di wilayah kelurahannya teleh diefektifkan sebagai sistem pengamanan wilayah. 

Apalagi Muktiharjo Kidul merupakan wilayah yang cukup besar. Totalnya  ada sebanyak 218 pos kamling yang tersebar di setiap RT.

"Semua aktif. Warga bergiliran jaga untuk mendukung keamanan lingkungan. Ini efektif. Misalnya ada gangguan keamanan, dari pos kamling melaporkan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas sehingga langsung bisa ditindaklanjuti," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait