Cetak Sejarah, Pebalap Astra Honda Ramadhipa Kibarkan Merah Putih di Portugal
Pebalap binaan Astra Honda Motor Ramadhipa tengah berjuang meraih podium di ajang European Talent Cup (ETC) musim 2025 di Sirkuit Estoril, Portugal--
Sementara itu, pebalap binaan Astra Honda Racing Team lainnya Veda Ega Pratama, harus mengakhiri balapan kelas JuniorGP dengan cedera. Itu, setelah mengalami highside saat berada di posisi kelima.
Meski begitu, pebalap 16 tahun asal Gunungkidul, Yogyakarta itu tampil luar biasa sejak awal balapan. Start dari posisi ke-10, Veda langsung merangsek ke posisi depan dan sempat memimpin grup ketiga.
Setelah menjalani long lap penalty yang membuatnya sempat merosot ke posisi ke-13, Veda kembali menunjukkan determinasi tinggi. Dengan kembali menembus posisi kelima.
BACA JUGA: Pebalap Astra Honda Kuasai Puncak Klasemen Sementara ARRC Sepang
BACA JUGA: Pakai Honda NSF250R, Pebalap Astra Honda Muhammad Badly Juarai Thailand Talent Cup 2024
Namun, saat mencoba mendekati tiga besar, dia terjatuh di antara tikungan 11 dan 12, yang membuatnya bertabrakan dengan dua pebalap lain. Veda langsung dibawa ke Medical Centre dan didiagnosa mengalami retak kecil di tulang pangkal fibula dan pergelangan kaki kanan.
”Saya melakukan kesalahan di tikungan kedua terakhir dan mengalami highside. Saya rasa, ada pebalap yang sempat menyentuh kaki saya, tetapi saya baik-baik saja," ujar Veda.
Menurutnya, pada awal balap, dirinya sudah berusaha keras untuk mengurangi jarak dengan pebalap di depan. Tapi dia menyadari harus punya kontrol lebih baik lagi.
"Kami akan bertemu dokter di Barcelona. Untuk mengetahui apakah saya perlu menjalani operasi atau cukup beristirahat,” ujar Veda.
BACA JUGA: Kereeen! Benny Santoso, Pebalap Asal Brebes Juara TCR Asia di Thailand
BACA JUGA: Kuasai Tiga Besar Klasemen, Salah Seorang Pebalap Astra Honda Dipastikan Juara Asia
GM Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya turut menanggapi capaian dan perjuangan kedua pebalap di dua ajang (kelas) berbeda dalam FIM JuniorGP itu. Menurutnya, dia sangat mengapresiasi capaian para pebalap.
Dia mengatakan Komitmen perusahaan untuk tetap mengawal pebalap binaan berjuang dengan hasil membanggakan, tetap berlanjut dan tidak akan surut. Dirinya juga merasa bangga dengan perjuangan dan semangat pantang menyerah Veda dan Ramadhipa di level balap Eropa.
"Ini adalah buah dari komitmen berjenjang kami dalam membina pebalap muda, dari level regional hingga dunia. Kesuksesan Ramadhipa meraih podium dan performa impresif Veda menjadi bukti pebalap Indonesia mampu bersaing di level internasional,” ujar Andy.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


