Diberdayakan BRI, Warung Legendaris Sate Kere di Pasar Beringharjo Ini Laris Manis Pada Saat Libur Lebaran

Dirinya pertama kali mengetahui program pendanaan UMKM dari BRI saat bank tersebut mengadakan Grebek Pasar di Pasar Beringharjo. Saat itu, Warung Bu Sum mendapat tawaran untuk mengajukan pendanaan. 

"Awalnya, saya sempat ragu dan khawatir, takut prosesnya rumit atau pinjamannya tidak disetujui. Namun, kekhawatiran itu sirna setelah merasakan sendiri betapa mudah dan cepatnya proses pengajuan pinjaman di BRI," ujarnya.

Udiyanti mengungkapkan pertama kali dirinya mengambil pinjaman dari KUR BRI itu totalnya sekitar Rp50 juta. Kemudian mengajukan pinjaman lagi sebesar Rp100 juta, Rp150 juta, dan terakhir Rp250 juta.

BACA JUGA: 6 Keuntungan Menggunakan KUR BRI 2025 untuk Bisnis Musiman Lebaran 

BACA JUGA: BRI Menanam “Grow & Green” Transplantasi Terumbu Karang, Ujung Tombak Pelestarian Ekosistem Laut di NTB

"Jadi totalnya ada empat kali pengajuan pinjaman. Kebanyakan digunakan untuk mengembangkan usaha warung saya, seperti membeli etalase yang lebih besar dan bagus, menambah meja dan kursi, membeli kulkas dan freezer, dan sekaligus jadi modal tambahan juga,” lanjutnya.

Hadirnya program pendanaan UMKM dari BRI ini tentunya membuat Udiyanti sangat terbantu. Pasalnya, warung makan yang dulu hanya kecil-kecilan, kini bisa semakin besar dan dikenal semenjak mendapatkan bantuan dana dari BRI.

“Program ini sangat membantu, karena pelayanan dari BRI juga lancar dan mempermudah. Kalau ada kebutuhan tertentu juga prosesnya cepat dan langsung ditolong," terangnya.

Udiyanti pun mengaku cukup puas dan senang dengan kehadiran dari program pendanaan untuk UMKM dari BRI. Dia berharap, program itu tetap bisa membantu para UMKM kecil sampai bisa sesukses usaha saya.

BACA JUGA: Cocok untuk UMKM! Pinjaman Non-KUR BRI 2025 Siap Dukung Bisnis Kamu

BACA JUGA: BRI Raih 2 Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A

Terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Asta Cita guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Utamanya, melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM. 

"Dengan semakin luas akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang. Serta berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional," kata Hendy.

Menurut Hendy, kisah warung legendaris Bu Sum di Yogyakarta dapat menjadi cerita inspiratif. Bagaimana pendanaan KUR BRI dapat membantu pengusaha UMKM untuk dapat terus mengembangkan dan memperluas usaha.

Sumber: