7 Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Emas Setelah Lebaran

7 Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Emas Setelah Lebaran

Naiknya harga emas setelah Lebaran-freepik/radartegal.disway.id-

radartegal.com - Setiap tahun, setelah momen Lebaran berlalu, ada satu tren yang hampir selalu muncul harga emas setelah Lebaran melonjak. 

Fenomena harga emas setelah Lebaran ini bukan kebetulan belaka. Ada sejumlah faktor yang berperan di balik kenaikan harga logam mulia tersebut, mulai dari kondisi ekonomi global hingga perilaku konsumen di dalam negeri.

Buat kamu yang mulai tertarik investasi emas, penting banget nih untuk memahami apa saja yang bikin harga emas naik setelah Lebaran. 

Yuk, kita kupas satu per satu faktor penyebabnya harga emas setelah Lebaran naik atau turun!

BACA JUGA:Harga Emas Antam Rp1,826 Juta per Gram, Minat Masyarakat Membeli dengan Uang THR Tetap Tinggi

BACA JUGA:Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp1,836 Juta per Gram

Hal yang mempengaruhi harga emas

1. Ketidakpastian Ekonomi Global 

Salah satu alasan utama kenaikan harga emas pasca Lebaran adalah ketidakpastian ekonomi dunia.

Situasi politik yang memanas, ketegangan geopolitik, atau ancaman resesi di negara-negara besar sering kali mendorong investor global untuk mengalihkan dananya ke aset yang dianggap aman, seperti emas.

Mengutip laporan dari CNBC Indonesia, emas dikenal sebagai safe haven asset, yaitu instrumen investasi yang cenderung stabil dan minim risiko ketika pasar finansial sedang bergejolak.

Misalnya, saat konflik Rusia-Ukraina memuncak, harga emas sempat melonjak tajam akibat kekhawatiran global terhadap dampak ekonomi yang ditimbulkan. Jadi, ketika dunia sedang tidak baik-baik saja, emas justru jadi buruan para investor.

BACA JUGA:Stabil Jelang THR Cair, Harga Emas Antam Hari Ini Minggu 9 Maret 2025 Hampir Rp1,7 Juta per Gram

BACA JUGA:9 Tips Investasi Emas Antam 2025, Raup Cuan Jutaan dengan Strategi Tepat

2. Inflasi 

Faktor lain yang berpengaruh besar terhadap harga emas adalah inflasi. Ketika harga barang dan jasa naik, nilai uang cenderung melemah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: