Khawatir Bikin Siswa Stres, Mendikdasmen Sebut Tes Kemampuan Akademik Pengganti UN Tidak Wajib

Khawatir Bikin Siswa Stres, Mendikdasmen Sebut Tes Kemampuan Akademik Pengganti UN Tidak Wajib

TKA- Khawatir bisa membuat siswa stres, Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang menggantikan Ujian Nasional (UN) tidak wajib diikuti.-ISTIMEWA-

Radartegal.com- Khawatir bisa membuat siswa stres, Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang menggantikan Ujian Nasional (UN) tidak wajib diikuti. Hal tersebut diungkap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Kenapa tidak wajib? Karena banyak masyarakat yang menganggap tes ini membuat stres," ungkap Mu'ti. 

Sehingga apabila siswa tidak siap, terutama secara mental, diperbolehkan untuk tidak mengikuti TKA.

"Yang kira-kira dia stres tidak usah ikut, yang siap ya ikut. Kalau dulu diwajarkan dia stres karena wajib. Ini tidak wajib. Ya, sudah, kalau kira-kira dia stres ya jangan ikut. Tapi  kalau dia siap mental dan ingin untuk misalnya melanjutkan ke jenjang di atasnya dan bisa punya peluang untuk belajar yang tinggi lagi, ya, ikut," tandasnya dikutip dari Disway.id.

BACA JUGA: Sebagai Pengganti Ujian Nasional (UN), AKM Jangan Digunakan sebagai Patokan Kelulusan

BACA JUGA: Asesment Nasional (AN) Pengganti Ujian Nasional (UN) Mulai Disosialisasikan 

Sebelumnya, UN yang terakhir diterapkan pada 2020 silam wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMA.

Sementara apabila menggunakan nilai rapor, ia juga menyoroti polemik "sedekah" nilai, di mana, penilaian dari guru terkadang subjektif.

"Banyak masyarakat yang mempersoalkan validitas dari nilai rapor karena banyak yang guru-guru itu karena baik hati, jadi sedekah nilai kepada muridnya," lanjutnya.

"Harusnya 6, dinilai 8. Harusnya 8, dinilai 10. Sehingga ukuran-ukuran nilai yang seperti itu, kemudian kami coba minimalkan dengan tes kemampuan akademik yang itu terstandar," tegasnya.

BACA JUGA: Persiapan Menjelang UTS Berikut 5 Doa Memperlancar Ujian yang Dapat Anda Baca Sebelum Mengerjakan Ujian

BACA JUGA: Naik 10,6 Persen, 776.515 Siswa Berebut Masuk 146 PTN Lewat Pendaftaran SNBP 2025

Ia mengaku memperhatikan dinamika penerimaan mahasiswa baru baik di dalam maupun di luar negeri. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: