Mulai Rp300 Ribu, Ini Daftar Saldo Dana Bansos yang Cair Sebelum Ramadan 2025
BANSOS- Pencairan saldo dana bansos 2025 itu tentunya akan sangat membantu meringankan beban masyarakat. -Dokumen-radartegal.disway.id
Penyaluran bantuan PIP termin 1 dijadwalkan berlangsung dari Februari hingga April 2025.
4. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT juga merupakan bansos yang cair pada Februari 2025. bansos ini telah mulai dicairkan, dengan penerima akan mendapatkan bantuan berupa uang senilai Rp600 ribu untuk periode Januari-Maret 2025. Masyarakat bisa mengecek kelayakan mereka melalui aplikasi Cek bansos.
BACA JUGA: Dana Bansos BPNT 2025 Cair Rp600 Ribu! Cek Nama dan NIK Kamu Sekarang Juga
BACA JUGA: Cair Rp600 Ribu! Segera Cek NIK dan KTP Dana Bansos PKH 2025
5. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah salah satu bansos rutin dari Kemensos yang akan dicairkan pada Februari 2025. Tahun ini, jumlah penerima bansos PKH mencapai 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bansos PKH cair setiap tiga bulan dengan nominal yang bervariasi tergantung kategori KPM. Masyarakat dapat memeriksa kelayakan mereka sebagai penerima bansos PKH melalui aplikasi Cek Bansos atau laman cekbansos.kemensos.go.id.
Pencairan bansos 2025 hampir tuntas
Dari laman resmi Kemensos diketahui, pencairan bantuan sosial (Bansos) triwulan pertama tahun 2025 sudah hampir paripurna. Ditargetkan penyaluran akan rampung sebelum memasuki bulan Ramadan pada awal bulan depan.
"Sekarang sudah 90 persen per hari ini, sudah hampir tuntas (pencairan Bansos) untuk triwulan pertama, sudah clear semua," ujar Menteri Sosial RI (Mensos) Saifullah Yusuf.
BACA JUGA: Sudah 90 Persen, Penyaluran Dana Bansos 2025 Ditargetkan Rampung Sebelum Puasa
BACA JUGA: Rekening Siap Terima Saldo DANA? Catat Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025!
Penuntasan penyaluran Bansos bakal berlanjut pada Februari 2025 atau sebelum mulainya bulan puasa yang diprediksi pada Maret 2025.
Meski penyaluran Bansos triwulan pertama 2025 masih menggunakan data lama dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), selanjutnya Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang masih dalam tahap validasi segera dipadankan.
"Jadi untuk triwulan kedua nanti baru kita menggunakan data terbaru, DTSEN. Sekarang masih data yang lama, DTKS," jelas Mensos Gus Ipul.
Lebih lanjut, Mensos Gus Ipul mengajak seluruh kepala daerah untuk ikut terlibat aktif dalam proses verifikasi dan validasi data penerima Bansos.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
