Ketupat Jembut, Kuliner Langka khas Semarang dengan Tradisi Syawalan yang Sarat Makna
KULINERAN - Ketupat Jembut adalah kuliner unik khas Semarang yang hanya muncul saat Syawalan. -(Ilustrasi foto: YouTube/Dapur Bunda Keysha)-
Menurut sejarah lisan yang berkembang, khususnya di Desa Ketapang, Kendal, makanan ini awalnya hanya dibuat oleh keluarga yang kehilangan anaknya.
Melansir dari wikipedia, beberapa wilayah lain di Kendal juga menganggap Ketupat Jembut sebagai simbol penghormatan terhadap anggota keluarga yang telah meninggal, seperti orang tua atau anak.
BACA JUGA: 5 Destinasi Wisata Kuliner dan Budaya Sehari di Purwokerto
BACA JUGA: 5 Kuliner Pedas khas Pemalang yang Siap Menggoyang Lidah Pecinta Makanan Ekstrem
Hal ini memperkuat kedudukan Ketupat Jembut bukan sekadar makanan, tetapi bagian dari ritual sosial dan spiritual masyarakat setempat.
Makna Filosofis dalam Sebuah Bungkus Janur
Setiap elemen dalam Ketupat Jembut ternyata menyimpan makna mendalam. Ketupat melambangkan kesucian hati, sebagaimana bentuk anyaman janur yang rumit merepresentasikan jalan hidup yang tidak mudah.
Tauge menggambarkan kesuburan dan kehidupan baru, kelapa parut berbumbu menjadi simbol keteguhan iman dan kesabaran, sedangkan tambahan cabai melambangkan semangat serta keberanian dalam menjalani hidup.
Filosofi ini memperlihatkan betapa makanan sederhana sekalipun bisa menjadi sarana menyampaikan nilai dan identitas budaya masyarakat.
BACA JUGA: Mirip Soto Tauco Tegal, Ini Keunikan Soto Tauto Kuliner khas Pekalongan
BACA JUGA: 5 Warung Sate Blengong di Tegal Ini Wajib Dicoba Pecinta Kuliner, Bikin Nagih
Asal Usul dari Timur Kota Semarang
Ketupat Jembut dikenal berasal dari kawasan Jaten Cilik dan Pedurungan, dua kampung di wilayah timur Kota Semarang yang hingga kini masih mempertahankan tradisi ini.
Tak hanya dikenal warga lokal, makanan ini mulai menarik perhatian wisatawan dan penikmat kuliner tradisional dari berbagai daerah, terutama mereka yang berburu makanan khas saat Lebaran.
Menurut kompas.com, banyak yang sengaja datang ke acara Syawalan untuk bisa mencicipi kuliner langka ini.
Rasanya yang gurih dan sedikit pedas berpadu sempurna dengan kuah opor atau sambal goreng, menjadikan Ketupat Jembut sebagai kuliner khas Lebaran yang tidak bisa digantikan.
BACA JUGA: Daftar Warung Sate Tegal Dekat Exit Tol, Rekomendasi Kuliner Lezat di Jalur Strategis
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


