Kekeringan, 3.820 Warga dari 3 Desa di Kabupaten Tegal Krisis Air Bersih

Kekeringan, 3.820 Warga dari 3 Desa di Kabupaten Tegal Krisis Air Bersih

AIR BERSIH - Sejumlah warga mengantre saat PMI Kabupaten Tegal menyalurkan air bersih di Desa Danawarih Kecamatan Balapulang, Kamis, 24 Juli 2025. -Yeri Noveli-Radartegal.disway.id

SLAWI, radartegal.com – Musibah kekeringan masih menjadi ancaman bagi sejumlah warga di Kabupaten Tegal. Tercatat 3.820 jiwa warga dari 3 desa di Kabupaten Tegal mengalami krisis air bersih

Kekeringan ini menyebabkan banyak sumur warga yang mengering. Hal ini diakui Lukman, 43 tahun, salah satu warga Desa Danawarih. 

Karena itu, dirinya mengaku bersyukur atas bantuan air bersih yang diberikan Palang Merah Indonesia (PMI).

“Sudah beberapa minggu ini sumur-sumur kering, kami sampai harus beli air isi ulang setiap hari. Satu rumah bisa habis dua galon sehari. Terima kasih kepada PMI yang telah membantu kami,” tutur Lukman.

BACA JUGA: Kabupaten Tegal Langganan Krisis Air Bersih, Jaringan PDAM Disarankan Diperluas

BACA JUGA: 12 Desa di Kabupaten Tegal Krisis Air Bersih, 446 Ribu Liter Bantuan Digelontorkan Selama Kemarau

Pemkab Tegal sendiri mengimbau masyarakat untuk mulai melakukan penghematan air dan menjaga kebersihan sumber-sumber air yang masih tersedia. 

Merespons kondisi desa di Kabupaten Tegal yang krisis air bersih, PMI Kabupaten Tegal mendistribusikan bantuan air bersih ke tiga desa terdampak sejak Rabu, 23 Juli 2025 hingga Kamis, 24 Juli 2025.

Adapun wilayah sasaran distribusi meliputi tiga desa dari tiga kecamatan, yakni Desa Penujah di Kecamatan Kedungbanteng, Desa Timbangreja di Kecamatan Lebaksiu, dan Desa Danawarih di Kecamatan Balapulang. 

Total air bersih yang didistribusikan mencapai 62.000 liter atau setara 11 tangki.

BACA JUGA: 17 Kelurahan di Kota Tegal Krisis Air Bersih, 46.032 Warga Terdampak Kemarau Panjang

BACA JUGA: 39 Lokasi Krisis Air Bersih, Warga Desa Belik Pemalang Curhat ke Polisi

Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Sunarto menjelaskan bahwa distribusi air bersih ini merupakan bagian dari respons cepat PMI dalam menghadapi bencana kekeringan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: