Program Seragam Gratis di Pemalang akan Direalisasi, 6.423 Pakaian Disiapkan
--
PEMALANG, radartegal.com - Memasuki tahun ajaran baru 2025/2026, siswa yang melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya tentu memerlukan seragam baru. Misalnya, siswa dari Taman Kanak-kanak (TK) yang masuk ke Sekolah Dasar (SD), maupun dari SD ke Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Melihat kebutuhan tersebut, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro bersama Wakil Bupati Nurkholes memprioritaskan program seragam gratis bagi siswa baru dari keluarga kurang mampu.
Program ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua, terutama mereka yang berasal dari keluarga miskin.
Seiring dengan dimulainya tahun ajaran 2025/2026, Bupati Anom dan Wakil Bupati Nurkholes berkomitmen akan merealisasikan program prioritas ini.
BACA JUGA: Kukuhkan Kecamatan Tangguh Bencana, Bupati Pemalang: Harapanya Masyarakat Selamat
BACA JUGA: Krisis Siswa Baru, SD Negeri Jatimulyo 4 Malang Cuma Terima 1 Anak yang Endingnya Minta Pindah
Sebelumnya, pasangan Anom–Nurkholes juga telah merealisasikan program Satu Desa Satu Ambulans, dengan menyerahkan 16 unit ambulans ke sejumlah desa di Pemalang.
Untuk program seragam gratis, Pemkab Pemalang menargetkan pembagian sebanyak 6.423 seragam. Seragam ini akan dibagikan kepada siswa TK, SD, dan SMP.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemalang, Titien Soeswastiningsih Soebari, menjelaskan bahwa rincihan dari total tersebut yaitu 1.875 seragam dialokasikan untik siswa TK yang mencakup 14 TK negeri dan 30 PAUD di desa dengan kategori miskin ekstrim.
Kemudian 1.450 seragam untuk siswa baru jenjang SD, baik negeri maupun swasta. Selanjutnya 3.098 untuk siswa SMP.
BACA JUGA: Hujan Air Mata Warnai Serah Terima Siswa Baru SMKN Jateng di Semarang
BACA JUGA: Isak Tangis Warnai Penyerahan Siswa Baru SMKN Jateng, Warga Brebes: Kami Kurang Mampu
"Seragam gratis ini menyasar kepada siswa-siswi dari keluarga miskin," ujar Titien, Selasa 3 Juni 2025.
Selain seragam gratis, Bupati dan Wakil Bupati juga memprogramkan Lembar Kerja Siswa (LKS) gratis sebagai bagian dari program unggulan mereka di sektor pendidikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



