5 Jajanan Tradisional khas Solo, Ada yang Mulai Langka Ditemukan

Untuk isiannya biasanya daging ayam atau sapi cincang, yang dimasak dengan bumbu gurih (mirip ragout). Sosis Solo rasanya enak jika dinikmati dengan cabai rawit utuh.

3. Cabuk Rambak

Jajanan tradisional khas Solo berikutnya ada Cabuk Rambak. Ini yang paling unik bahkan sudah mulai langka lho!

Cabuk Rambak ini terdiri dari irisan ketupat yang disajikan di atas pincuk (wadah daun pisang). Setelah itu akan disiram dengan saus khas yang terbuat dari campuran wijen sangrai, kelapa parut, dan bumbu rempah (berwarna kecokelatan). 

BACA JUGA: 3 Rekomendasi Kolam Renang di Solo untuk Liburan Menyenangkan Bareng Keluarga!

BACA JUGA: 5 Taman Hiburan Hits di Solo Raya Buat Liburan Akhir Tahun 2025

Cabuk Rambak ini biasanya disantap bersama Karak (kerupuk dari nasi) atau rambak (kerupuk kulit).

4. Lenjongan

Kuliner asli Solo terfavorit orang-orang berikutnya ada Lenjongan. Jajanan ini merupakan kumpulan aneka penganan pasar yang disatukan dan sangat identik dengan Solo, terutama yang dijual di Pasar Gede.

Lenjongan adalah sepiring aneka kue tradisional yang terbuat dari singkong dan ketan, seperti cenil, getuk, tiwul, klepon, ketan, dan sawut. Semua disajikan bersamaan di atas tampah, ditaburi kelapa parut dan disiram dengan gula Jawa cair (kinca) yang manis.

5. Intip Solo

Jajanan tradisional khas Solo berikutnya ini juga tak kalah uniknya. Intip Solo terbuat dari kerak nasi yang dikeringkan lalu digoreng. Bentuknya pipih bundar dan ukurannya lebih besar daripada rengginang. 

Intip Solo biasanya dijual dalam dua varian utama, yaitu yang polos (gurih asin) dan yang disiram dengan gula Jawa cair (manis legit).

Itulah 5 jajanan tradisional khas Solo yang bisa Anda coba saat berkunjung. Masih ada banyak lagi kuliner lainnya, jadi jangan ragu untuk eksplor langsung ya!

Sumber: