Eksplorasi Alam Tersembunyi, 3 Goa di Kebumen dengan Pesona Misterius

Radartegal.com - Kebumen tak hanya terkenal dengan pantainya yang eksotis. Tetapi juga menyimpan keindahan alam bawah tanah berupa goa-goa alami yang menakjubkan. 

Di balik perbukitan kapur yang membentang, tersembunyi berbagai goa di Kebumen dengan stalaktit dan stalagmit indah yang memikat siapa pun yang datang berkunjung. 

Bagi para pecinta wisata alam dan petualangan, goa-goa di Kebumen menjadi destinasi menarik untuk dijelajahi. Selain menawarkan pemandangan yang menawan, beberapa di antaranya juga memiliki nilai sejarah dan keunikan tersendiri yang tak dimiliki daerah lain.

Berikut ini terdapat tiga goa di Kebumen yang paling populer dan wajib masuk daftar kunjunganmu saat berlibur ke kota ini. Yuk, simak artikel Radartegal.com di bawah ini dengan seksama! 

BACA JUGA: 3 Wisata Murah di Kebumen Menenangkan dan Pengalamannya Beda

BACA JUGA: 7 Air Terjun Paling Eksotis di Jawa Tengah, dari Populer hingga Tersembunyi

3 Goa di Kebumen untuk Petulangan

Dikutip dari laman kebumenkab.go.id, Kabupaten Kebumen secara administratif terdiri dari 26 kecamatan dengan kondisi wilayah merupakan daerah pantai dan perbukitan, sedangkan sebagian besarnya merupakan dataran rendah.

3 goa di Kebumen menjadi salah satu keajaiban geologi yang ada di wilayah ini. Berikut beberapa goa di Kebumen yang alami dan memikat untuk dikunjungi.

1. Goa Jatijajar

Ini merupakan salah satu ikon wisata Kebumen yang paling terkenal. Goa Jatijajar memiliki jalur yang sudah ditata dengan baik, sehingga ramah untuk semua kalangan, termasuk keluarga.

Goa Jatijajar sendiri memiliki panjang sekitar 250 meter, lebar rata-rata 15 meter, dan tinggi 12 meter. Di dalam gua terdapat formasi stalaktit dan stalagmit yang terbuat dari batu kapur. Ini merupakan fitur geologi yang menarik bagi pengunjung.

Alamat: Jl. Jatijajar, Palamarta, Jatijajar, Kec. Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54473

2. Goa Petruk

Goa ini menjadi bagian dari Kawasan Karst Gombong Selatan, dan memiliki panjang sekitar 664 meter, lebar 14 meter, dan tinggi rata-rata 32 meter. 

Nama Petruk sendiri diambil dari salah satu tokoh wayang dalam budaya Jawa, yang konon bentuk salah satu batuan di dalam gua menyerupai hidung petruk.

BACA JUGA: 3 Tempat Glamping di Wonosobo Fasilitas Lengkap, View dan Suasana Epic!

Sumber: