Jadi Legendaris, Ini Daftar Rumah Makan Pemalang Pilihan Wisatawan
Rumah Makan Pemalang--
Lokasi nasi grombyang H.Warso terletak di Jl. Gatot Subroto No.35, Bojongbata, Kec. Pemalang, Kabupaten Pemalang.
Harga seporsi nasi grombyang terbilang terjangkau, kamu hanya perlu mengeluarkan uang Rp17.000 saja dan untuk pelengkap seperti sate kerbau/babad harganya berkisar Rp5.000.
2. Sate loso
Kuliner selanjutnya yang tak kalah legendaris di Pemalang adalah sate loso. Sekilas dilihat mirip dengan sate pada umumnya, namun sebenarnya berbeda, loh.
Sate loso terbuat dari daging sapi atau kerbau yang kemudian di bacem sebelum di bakar, sate ini disajikan bersama bumbu kacang merah yang sudah di haluskan.
Kalau sate pada umumnya di bakar saat daging masih mentah, akan tetapi lain dengan sate loso yang biasanya di rebus lebih dulu bersama serai, garam, dan bumbu halus sebelum akhirnya di bakar.
Biasanya sate loso dihidangkan bersama semangkuk sup berisi urat, tulang muda dan taoge. Nama sate loso sendiri diambil dari nama pelopornya yakni Pak Loso yang berasal dari Weleri.
Lokasi untuk menikmati sate loso ada dua, kamu tinggal pilih mau makan di tempat yang mana: Sate Loso Pak No, alamatnya di Jl. Jenderal. A. Yani, Kelurahan Kebondalem, Kec. Pemalang, Kab. Pemalang, Jawa Tengah. Sate Loso Pah-in alamatnya di Jl. Urip Sumoharjo, Kelurahan Pelutan, Kec. Pemalang, Kab. Pemalang, Jawa Tengah.
Berbeda tempat makan beda pula harganya, tapi biasanya sate loso dibanderol dengan harga Rp25.000 per porsi yang berisi 10 tusuk.
3. Lontong dekem
Belum lengkap rasanya kalau berkunjung ke Pemalang tapi melewatkan kuliner yang satu ini. Orang Pemalang menyebutnya lontong dekem, karena penyajiannya yang terbilang unik.
Sebelum disajikan, lontong dipotong-potong dan disiram dengan kuah santan lalu ditumpahkan lagi kemudian disiram lagi lalu ditumpahkan lagi begitu seterusnya hingga beberapa kali siraman dan lontong terendam oleh kuahnya.
Istilah terendam dalam bahasa Pemalang adalah dekem, jadi tidak heran kalau masakan yang satu ini disebut lontong dekem.
Satu porsi lontong dekem berisi irisan lontong, kuah santan berwarna kuning, taburan serundeng kelapa, kerupuk mi yang juga menjadi ciri khas daerah pantura dan bawang goreng.
Lontong dekem paling nikmat disantap saat sore atau malam hari. Sebab kuah lontong yang berasal dari rempah-rempah mampu menghangatkan tubuh bagi yang menyantapnya, apa lagi jika dihidangkan saat masih hangat.
Saat jalan-jalan sore di Pemalang kamu akan menemukan banyak tempat makan lontong dekem dengan ciri khas masing-masing.
Dari yang paling legendaris ada kedai lontong dekem Pak Drajat yang berlokasi di Jalan Mochtar, Pemalang, tidak terlalu jauh dari alun-alun Pemalang sehingga kamu bisa dengan mudah menemukannya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


