Culture Shock saat Liburan di Banyuwangi yang Mungkin Ditemui, Siap-siap

Culture Shock saat Liburan di Banyuwangi yang Mungkin Ditemui, Siap-siap

Culture shock yang mungkin ditemui di Banyuwangi-Tangkapan layar YouTube/LENSA MASA-

Radartegal.com – Ada beberapa culture shock di Banyuwangi yang mungkin akan Anda temui saat liburan. Mulai dari budaya, kuliner, hingga kehidupan sehari-hari masyarakat.

Culture shock di Banyuwangi ini mungkin beberapa akan jadi pengalaman baru bagi Anda. Meski begitu, justru akan menambah daya tarik dari kota satu ini dan jadi pengalaman tak terlupakan.

Sejumlah culture shock di Banyuwangi ini begitu kental dan sudah turun temurun. Menarik untuk Anda jelajahi dan pelajari, untuk menambah wawasan baru.

Berikut beberapa culture shock di Banyuwangi yang mungkin akan Anda temui. Wajib catat sebelum Anda datang berlibur.

BACA JUGA: 8 Oleh-oleh khas Banyuwangi yang Bukan Sekedar Buah Tangan Biasa

BACA JUGA: 4 Wisata Budaya di Banyuwangi yang Belum Banyak Wisatawan Tahu

Culture shock di Banyuwangi yang mungkin ditemui

Banyuwangi yang dijuluki sebagai Sunrise of Java menawarkan banyak pesona yang unik, dari alam hingga masyarakatnya. Diantaranya : 

1. Budaya Osing yang Otentik dan Kental

Beda dari Bali atau Jawa pada umumnya, Banyuwangi memiliki Suku Osing, yang merupakan penduduk asli yang memiliki bahasa dan tradisi unik. Budaya Osing sangat dijunjung tinggi dan sering ditampilkan dalam berbagai festival.

Keunikan budaya di Banyuwangi dari suku Osing ini, yaitu dari segi berpakaian warganya. Biasanya ada beberapa penduduk yang mengenakan udeng (ikat kepala) khas Banyuwangi, terutama para pria. 

Udengnya berbeda dengan udeng Bali atau Jawa, memiliki lipatan dan makna filosofis tersendiri. Banyuwangi juga punya tradisi seperti Kebo-keboan (ritual memohon hujan di mana petani berubah menjadi kerbau) dan Tumpeng Sewu (jamuan makan bersama di malam hari yang diadakan di Desa Kemiren). 

BACA JUGA: 5 Wisata Alam Eksotis di Banyuwangi yang Selalu Dituju Pelancong Domestik

BACA JUGA: 5 Spot Sunrise Terpopuler di Banyuwangi yang Mudah Dijangkau

Jika Anda beruntung bisa menyaksikan tradisi-tradisi tersebut secara langsung. Selain itu, penduduk asli disini seringkali berkomunikasi menggunakan bahasa Osing, yang agak mirip dengan Jawa dan Bali namun dengan dialek serta kosakata khas.

2. Makanan Khas yang Tidak Umum

Culture shock saat liburan di Banyuwangi berikutnya dari segi kuliner mereka. Baik dari segi nama kuliner yang unik, hingga bahan dan cara penyajiannya yang tidak biasa. Beberapa seperti : 

  • Sego Tempong: Dikenal juga sebagai "nasi tampar" karena sambalnya yang sangat pedas seperti menampar lidah, terbuat dari cabai rawit mentah yang segar dan diulek kasar. 
  • Pecel Rawon: Perpaduan dua hidangan khas Jawa Timur yaitu pecel dan rawon, dengan sayuran pecel disiram bumbu kacang disajikan bersama kuah rawon yang gurih dan daging sapi. 

3. Atmosfer Keagamaan yang Beragam

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: