Tempat Kuliner Legendaris di Semarang yang Sering Diserbu Wisatawan, Sudah Ada Sejak Tahun 90an

Beralih ke cita rasa lain, Kedai Beringin telah lama menjadi tujuan utama para penggemar Chinese food. Restoran ini menghidangkan menu-menu klasik yang dimasak dengan sempurna.

Kelezatan Ayam Asam Manisnya, Udang Cabai Garam yang gurih pedas, serta Dimsum pulennya telah berhasil memikat lidah keluarga selama bertahun-tahun. Tempat yang nyaman dengan pelayanan yang hangat ini terletak di Jalan Imam Bonjol No. 114.

BACA JUGA: 10 Kuliner Khas Semarang yang Autentik dan Legendaris, Dijamin Bikin Kangen!

BACA JUGA: 5 Tempat Jajanan Legendaris Purwokerto yang Terkenal Enaknya

4. Warung Soto Bangkong

Untuk mengisi energi di pagi atau siang hari, Warung Soto Bangkong adalah institusi yang tidak boleh dilewatkan. Soto ayamnya yang gurih dan hangat telah menjadi legenda kota.

Kuahnya yang bening namun kaya rempah, disajikan dengan suwiran ayam, soun, dan seledri, terasa begitu menenangkan. Yang membuatnya unik adalah tambahan sate kerang sebagai pelengkap—kombinasi yang genius.

Temukan hidangan istimewa ini di Ruko Bangkong Plaza, Jalan Brigjen Katamso No. 1.

5. Gude Koyor Mbatum 

Terakhir, bagi yang suka petualangan kuliner malam hari,Gude Koyor Mbatum Gude Koyor Mbatum adalah destinasi final yang sempurna. Terletak di kawasan Wonodri, tempat ini sangat terkenal dengan Asem-Asem Daging dan Koyor (tendon sapi)-nya yang empuk.

BACA JUGA: Renyah dan Gurih! 4 Tahu Gimbal Legendaris di Semarang yang Bikin Ketagihan

BACA JUGA: 4 Warung Makan Legendaris di Pusat Kota Semarang Wajib Disinggahi

Kuahnya yang asam, pedas, dan segar, bersama dengan sambal yang membakar lidah, menciptakan pengalaman makan yang sangat memuaskan. Tempatnya sederhana, tapi rasanya benar-benar luar biasa.

Mereka buka dari malam hingga dini hari, cocok untuk Anda yang kelaparan setelah jam makan malam biasa.

Penutup

Menjelajahi setiap tempat kuliner legendaris di Semarang ibarat membuka lembaran demi lembaran buku sejarah yang hidup dan lezat. Setiap gigitan bukan hanya tentang memuaskan rasa lapar, tetapi juga tentang merasakan warisan budaya, cerita, dan dedikasi yang telah dijaga selama puluhan tahun.

Kota ini dengan murah hati membagikan khazanah kulinernya kepada siapa saja yang ingin merasakan keautentikan sebuah rasa yang telah teruji waktu.

BACA JUGA: 3 Warung Sop Ayam Legendaris di Kajen Pekalongan, Soal Rasa Tidak Perlu Ditanya

Sumber: