Roti Gembong Semarang: Sejarah, Asal Usul, dan Perkembangannya yang Jadi Ikon Kuliner

Seiring perkembangan zaman, Roti Gembong mulai meluas ke berbagai kota besar di Indonesia, salah satunya Semarang. Kota ini kemudian menjadi salah satu pusat penjualan Roti Gembong yang cukup populer.

Banyak wisatawan yang berkunjung ke Semarang kini menjadikan roti ini sebagai buah tangan khas, meskipun sebenarnya asal-usulnya bukan dari Jawa Tengah.

BACA JUGA: Selain Mie Ongklok, 4 Kuliner Wonosobo Ini Juga Jadi Favorit Wisatawan

BACA JUGA: 5 Tempat Kuliner Populer Dekat Alun-alun Pekalongan

Perkembangan Varian dan Rasa

Jika dahulu Roti Gembong hanya hadir dengan rasa original manis dan lembut, kini inovasi terus dilakukan oleh para pelaku usaha.

Beragam varian topping ditambahkan, mulai dari cokelat, keju, tiramisu, greentea, hingga varian kekinian seperti taro dan red velvet. Kreasi inilah yang membuat Roti Gembong semakin digemari oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Popularitas Roti Gembong di Semarang

Di Semarang, Roti Gembong kini sejajar dengan berbagai oleh-oleh khas kota lain seperti lumpia atau wingko babat. Banyak gerai dan toko roti yang menjadikannya produk andalan, terutama bagi wisatawan yang ingin membawa pulang camilan lembut ini.

Popularitasnya bahkan membuat sebagian orang mengira bahwa Roti Gembong asli berasal dari Semarang, padahal sejarahnya berakar dari Kalimantan.

BACA JUGA: 4 Jajanan Legendaris Khas Purwokerto dan Rekomendasi Wisata Kuliner yang Wajib Kamu Kunjungi

BACA JUGA: 5 Oleh-oleh Kuliner khas Batang yang Wajib Dibawa Pulang

Roti Gembong sebagai Simbol Kekayaan Kuliner Nusantara

Kisah perjalanan Roti Gembong Semarang menunjukkan betapa kaya dan beragamnya kuliner Indonesia. Dari Kutai hingga Semarang, roti ini berhasil menembus batas geografis dan budaya.

Kini, Roti Gembong Semarang tidak hanya menjadi roti tradisional, tetapi juga simbol inovasi kuliner yang terus beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan identitas sejarahnya.

Sumber: