Wisata Budaya di Cirebon? Ini 5 Spot yang Wajib Kamu Tahu!

Pengunjung dapat melihat koleksi artefak bersejarah, termasuk keramik, senjata, dan naskah kuno. Tur terpandu sering tersedia untuk memberikan penjelasan mendetail. Destinasi berrating 4.6 ini juga beroperasi dari pukul 08.00 sampai 17.00 setiap hari.

3. Keraton Kasepuhan

Sebagai keraton termegah dan tertua di Cirebon, Keraton Kasepuhan adalah mahkota warisan budaya kota ini. Terletak di Jalan Kasepuhan No. 43, Lemahwungkuk, kompleks ini dibangun pada tahun 1447 dan menjadi pusat pemerintahan Kasultanan Kasepuhan.

BACA JUGA: Ternyata Ada Surga Tersembunyi! 3 Wisata di Tingkir Salatiga yang Bikin Penasaran

BACA JUGA: Udara Sejuk & Pemandangan Indah, 3 Wisata Baturaden Purwokerto Ini Bikin Betah

Arsitekturnya yang megah dengan halaman luas, gerbang yang gagah, dan museum yang berisi ratusan pusaka seperti kereta Singa Barong dan perhiasan kerajaan, akan memukau Anda. Buka hingga pukul 18.00 dengan rating 4.5.

4. Keraton Kanoman

Tidak kalah menarik, Keraton Kanoman yang berlokasi di Jalan Kanoman merupakan pusat dari Kasultanan Kanoman. Didirikan pada abad ke-17, keraton ini mempertahankan tradisi dan adat istiadat dengan sangat kuat.

Bangunannya menampilkan paviliun-paviliun tradisional, dekorasi keramik Tiongkok yang indah, dan sebuah museum yang menyimpan relik penting. Dengan rating 4.5, Keraton Kanoman buka dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB setiap harinya.

5. Gedung Negara Cirebon

Mewakili era kolonial, Gedung Negara (atau sering disebut Gedung Pakuan) menambah dimensi lain dari perjalanan budaya Anda. Bangunan putih yang anggun ini terletak di kawasan Kejaksan dan berfungsi sebagai kantor pemerintah sejak masa Hindia Belanda.

BACA JUGA: Rekomendasi 3 Spot Wisata Malam Salatiga, Asyik Buat Nongkrong & Kulineran

BACA JUGA: Wisata dengan View Bagus di Tegal, Buat Healing Cocok Banget!

Arsitekturnya yang klasik dan terawat baik adalah contoh sempurna dari gaya kolonial pada masanya. Perhatikan bahwa gedung ini hanya buka pada hari Senin hingga Jumat, pukul 08.00–16.00, dengan rating sangat tinggi 4.6.

Penutup

Sebagai penutup, menjelajahi pwisata budaya di Cirebon adalah investasi untuk jiwa dan pikiran, sebuah perjalanan yang memperkaya wawasan tentang betapa kayanya warisan Nusantara. Setiap keraton, setiap ukiran, dan setiap artefak bukan hanya benda mati, melainkan saksi bisu dari perjalanan panjang sebuah peradaban yang sophisticated.

Kota ini dengan rendah hati menawarkan pelajaran tentang akulturasi, ketahanan budaya, dan spiritualitas yang dalam, menjadikannya destinasi yang wajib bagi siapa pun yang ingin memahami jati diri bangsa Indonesia dari perspektif yang berbeda dan lebih mendalam.

Oleh karena itu, merencanakan kunjungan ke pwisata budaya di Cirebon bukan sekadar tentang mengecek lokasi dari daftar, tetapi tentang membuka diri untuk mengalami sejarah yang masih hidup.

Dari heningnya Gua Sunyaragi hingga kemegahan Keraton Kasepuhan, setiap langkah akan memberikan cerita dan memori yang abadi. Pastikan untuk menghormati setiap aturan dan adat yang berlaku selama kunjungan, sehingga warisan berharga ini terus lestari untuk dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.

Sumber: