Mitos Pulau Ular di Bima, Konon dari Kapal Portugis Terkutuk
Mitos Pulau Ular di Bima-Tangkapan layar YouTube/Irfanferdi Channel-
Hal ini dikaitkan dengan kutukan atau jelmaan dari manusia, sehingga mereka tidak akan menggigit manusia, kecuali jika merasa terancam atau disakiti. Banyak wisatawan yang bahkan berani memegang dan berfoto dengan ular-ular ini.
3. Larangan Membawa Pulang Ular atau Apapun dari Pulau
Kepercayaan mistis di Pulau Ular Bima ini, konon jika membawa pulang ular-ular tersebut apalagi sampai menyakitinya, bisa tertimpa musibah. Tidak sedikit cerita beredar tentang orang yang meninggal dunia atau mengalami hal buruk, setelah mencoba membawa pulang ular atau bahkan hanya menyakiti ular di pulau tersebut.
4. Larangan bagi Wanita Menstruasi dan Aturan Memegang Ular
Mitos lainnya di Pulau Ular Bima ini, konon wanita yang sedang menstruasi dilarang datang ke pulau ini. Selain itu, para pendatang tidak boleh langsung memegang ular sebelum dipegang terlebih dahulu oleh warga lokal, maupun nelayan yang biasa memandu di sana.
BACA JUGA: Mitos Curug Tujuh Cilember dengan Khasiatnya yang Beragam
BACA JUGA: 4 Mitos di Pura Goa Lawah Terkenal, Konon Dijaga Naga Basuki
Hal ini kemungkinan sebagai bentuk penghormatan terhadap "penghuni" pulau dan menjaga keselamatan pengunjung.
Penutup
Meski Pulau Ular menyimpan legenda yang terkesan mistis, yaitu ular-ular yang dipercaya sebagai jelmaan awak kapal Portugis, pulau ini tetap ramai dikunjungi. Terutama bagi mereka yang suka tantangan dan penasaran akan keberadaan ular-ular yang ada.
Terlepas benar tidaknya, mitos Pulau Ular di Bima ini sudah jadi kepercayaan turun temurun yang tidak bisa dipisahkan. Ini juga menjadikannya sebagai tempat wisata alam unik sekaligus penuh misteri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



