Mitos Gua Ngerong di Tuban saat Jumat Pahing, Ada Apa?
Mitos Gua Ngerong di Tuban-Tangkapan layar YouTube/Loyal Trip Adventure -
Radartegal.com – Gua Ngerong di Tuban menyimpan mitos yang unik secara turun temurun. Cerita rakyat tentang gua satu ini tidak jauh dari hal-hal spiritual dan gaib.
Mitos Gua Ngerong di Tuban sudah cukup terkenal. Bahkan sekaligus menjadi daya tarik tambahan di mata wisatawan.
Adapun salah satu mitos tentang Gua Ngerong di Tuban ini yang berhubungan dengan Jumat Pahing. Saking terkenalnya mitos satu ini, banyak pengunjung datang untuk membuktikan kebenarannya.
Lantas, ada apa sebenarnya pada Jumat Pahing sesuai mitos Gua Ngerong di Tuban? Maka dari itu, simak pembahasan di bawah hingga tuntas!
BACA JUGA: 5 Mitos Hewan Pembawa Rezeki Jika Dipelihara di Rumah
BACA JUGA: 3 Alasan Mitos Pantai Jawa Erat dengan Nyi Roro Kidul
Mitos Gua Ngerong di Tuban
Gua Ngerong termasuk salah satu objek wisata di Tuban, Jawa Timur, yang banyak menyimpan misteri. Masih ada kepercayaan turun temurun yang dipegang penduduk lokal.
Ada beberapa versi legenda yang beredar mengenai asal-usul Gua Ngerong. Namun semuanya berkaitan dengan air, kekeringan, dan hewan-hewan keramat di dalamnya.
1. legenda Asal Mula Air dan Ikan Keramat
Cerita yang paling populer tentang gua ini adalah tentang Dewi Laras yang sedang hamil tua dan kesulitan mencari air bersih di tengah kekeringan. Konon di tengah kesulitannya, ia bertemu dengan Ki Jalak Ijo.
Ada juga versi yang menyebut Ki Kumbang Jaya Kusuma atau Raden Arya Bangah sebagai tokoh pertapa. Ki Jalak Ijo tersebut konon menancapkan tongkat sakitnya dan seketika keluar air dari dalam tanah.
BACA JUGA: Disakralkan, Ini Mitos Seram di Balik Kali Pemali Brebes
BACA JUGA: Mitos Mbah Pesugihan Pemalang, Konon Bisa Kabulkan Kekayaan
Itulah yang kemudian membentuk sumber mata air yang kini menjadi Gua Ngerong. Bersamaan dengan air, muncul pula ikan-ikan dan kura-kura yang kini menghuni gua tersebut.
2. Larangan Mengambil Ikan
Mitos Gua Ngerong di Tuban berikutnya yaitu adanya pantangan mengambil ikan di gua tersebut. Penduduk setempat sangat percaya bahwa siapa pun yang melanggar larangan ini, akan ditimpa kesialan atau musibah, bahkan kematian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


