7 Kelebihan Mesin Hybrid Toyota Land Cruiser 2025, Bisa Kalahkan Mobil Listrik?

Hal ini sejalan dengan pendekatan Toyota dalam menciptakan kendaraan yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga menyenangkan untuk dikendarai dalam berbagai situasi.

3. Kemampuan Off-road 

Banyak yang mungkin khawatir bahwa penggunaan teknologi hybrid akan mengorbankan kemampuan off-road Land Cruiser yang sudah melegenda.

Namun, Toyota memastikan bahwa komponen hybrid diposisikan di area yang aman dan tinggi, sehingga Land Cruiser masih mampu melintasi genangan air hingga kedalaman 700 mm tanpa kendala.

BACA JUGA: Alasan Toyota Kijang Innova Zenix jadi Mobil Hybrid Terbaik 2025

BACA JUGA: Fakta Mengejutkan Konsumsi BBM Honda HR-V Hybrid!

Seluruh sistem hybrid pun telah dirancang untuk tahan terhadap debu, air, serta suhu ekstrem, menjadikannya tetap tangguh saat diajak bertualang di gurun pasir, jalur berbatu, atau medan basah.

Dalam pengujian internal Toyota, sistem ini tidak menunjukkan degradasi performa meskipun digunakan secara intensif di medan ekstrem.

4. Desain Sistem Hybrid Efisien

Toyota tidak menerapkan sistem hybrid penuh seperti pada Prius atau Camry, melainkan menggunakan sistem mild hybrid 48V yang lebih ringkas. Ini memungkinkan pemasangan sistem tanpa rekayasa ulang besar pada sasis maupun platform Land Cruiser.

Dengan pendekatan ini, pabrikan asal Jepang tersebut dapat mempertahankan struktur dan keandalan kendaraan secara keseluruhan, sembari meningkatkan efisiensi energi.

BACA JUGA: Honda HR-V vs Yaris Cross, Mana SUV Hybrid yang Benar Irit?

BACA JUGA: Mobil Hybrid Terbaik 2025? Lihat Dulu Kecanggihan Honda HR-V

Sistem ini juga lebih ringan dibandingkan hybrid konvensional, sehingga tidak menambah bobot berlebih pada kendaraan.

5. Emisi Gas Buang Lebih Rendah

Tak hanya irit bahan bakar, penggunaan sistem hybrid juga menurunkan tingkat emisi gas buang. Dalam kondisi kecepatan rendah dan saat kendaraan melambat, motor-generator aktif mengambil alih sebagian kerja mesin, sehingga emisi yang dihasilkan pun menjadi lebih rendah.

Selain itu, sistem regeneratif pada Land Cruiser Hybrid mampu menangkap energi dari proses deselerasi dan pengereman, yang kemudian digunakan untuk mengisi baterai lithium-ion.

Ini membantu menciptakan siklus penggunaan energi yang lebih efisien, sekaligus berkontribusi terhadap pengurangan jejak karbon.

Sumber: