Mitos Puake, si Penunggu Sungai Kapuas yang Amat Sakti

Radartegal.com – Ada mitos Puake yang masyarakat percaya sebagai penunggu Sungai Kapuas. Konon, sosok ini memiliki kekuatan yang begitu sakti.

Mitos Puake Sungai Kapuas ini sudah terkenal turun temurun. Seolah sudah jadi cerita rakyat yang tidak lekang oleh waktu, bahkan hingga sekarang.

Cerita mitos Puake Sungai Kapuas ini tidak jauh-jauh dikaitkan dengan sosok mistis yang tidak sembarang orang bisa melihatnya. Bahkan sosok ini juga dipercaya di waktu tertentu ‘meminta tumbal’.

Berikut seputar mitos Puake di Sungai Kapuas, Kalimantan Barat, yang begitu terkenal dan melegenda. Benarkah bersemayam di dasar sungai?

BACA JUGA: 5 Sungai di Indonesia dengan Mitos dan Legenda Unik Terkenal

BACA JUGA: Mitos Gunung Rajabasa, 4 Kisah Mistis yang Tak Terungkap!

Mitos Puake di Sungai Kapuas Kalimantan

Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Indonesia, yang menyimpan misteri dan legenda menarik. Mitos soal Puake atau naga air di sungai ini begitu membekas bagi masyarakat lokal.

Terutama di Pontianak, masih sangat mempercayai keberadaan Puake tersebut. Dalam bahasa Melayu, Puake berarti raksasa atau besar sehingga sosok Puake ini digambarkan sebagai naga raksasa yang menghuni Sungai Kapuas.

Wujudnya sendiri dipercaya ada beragam, bukan menyerupai naga saja. Di beberapa versi cerita, Puake si penghuni Sungai Kapuas digambarkan dalam bentuk : 

1. Naga/Ular Panjang

Bentuk Puake yang paling terkenal yaitu adalah siluman naga raksasa berwarna merah, dengan tanduk yang panjang. Ada juga kepercayaan menyebutkan bahwa ia adalah ular besar panjang yang kepalanya berada di muara sungai dan ekornya di hulu.

BACA JUGA: Mitos Kalamakara dalam Seni Arsitektur Candi Hindu Buddha

BACA JUGA: 4 Tempat Wisata Tegal dengan Mitos Unik tapi Seram

2. Buaya Putih (Sarassa)

Mitos Puake Sungai Kapuas juga digambarkan merupakan buaya putih di beberapa wilayah, seperti Bansir dan Pontianak. Sosok ini dikenal sebagai Sarassa yang konon sering muncul ketika ada pernikahan atau malam takbiran, yang dianggap pertanda baik atau buruk.

3. Kura-kura Besar (Puake Biukur)

Sumber: