Mitos Mengambil Bunga Melati Pengantin, Benarkah Bawa Dampak Buruk?

Mitos Mengambil Bunga Melati Pengantin, Benarkah Bawa Dampak Buruk?

Ternyata, ada mitos unik tentang bunga melati pengantin yang jarang diketahui! Simak fakta mengejutkannya di sini.--

Radartegal.com - Bunga melati, dengan wanginya yang memikat dan warna putihnya yang bersih, telah lama menjadi simbol penting dalam pernikahan adat Jawa dan Indonesia.

Namun, di balik makna positifnya, tersebar mitos mengambil bunga melati pengantin yang dipercaya membawa dampak buruk bagi yang melakukannya.

Salah satu mitos mengambil bunga melati pengantin yang paling dikenal adalah kepercayaan bahwa hal itu bisa membuat seseorang sulit menemukan jodoh.

Konon, energi perjodohan yang terkandung dalam bunga tersebut telah habis terpakai oleh pengantin, sehingga tidak tersisa untuk orang lain.

BACA JUGA: Mitos dan Fakta Pesawat Dilarang Terbang di Atas Kabah, Ini Alasan dan Klarifikasinya

BACA JUGA: Mitos Tanaman Sri Rejeki yang Bawa Keberuntungan dan Segudang Manfaatnya

Selain itu, mitos mengambil bunga melati pengantin juga dikaitkan dengan nasib pernikahan seseorang.

Banyak yang percaya bahwa mengambil bunga tersebut dapat memperlambat proses pernikahan sendiri, seolah-olah mengambil kebahagiaan orang lain akan berbalas penundaan kebahagiaan pribadi.

Tak hanya itu, mitos mengambil bunga melati pengantin juga dianggap membawa pengaruh buruk dalam hubungan asmara.

Beberapa orang meyakini bahwa mengambil bunga tersebut dapat mengundang kesialan atau konflik dalam percintaan, karena dianggap melanggar kesakralan momen pernikahan.

BACA JUGA: Penggemar Game Elden Ring Merapat! Ini Penjelasan Mitos Ratu Marika dan Radagon yang Wajib Kamu Tau

BACA JUGA: Weton Tulang Wangi di Bulan Suro, Makna Dibalik Kepercayaan dalam Tradisi Jawa

Bunga Melati dan Kesan Mistisnya

Bunga melati, terutama melati putih (Jasminum sambac), memang memiliki asosiasi yang kuat dengan hal-hal mistis dan spiritual di Indonesia, bahkan di beberapa budaya Asia lainnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: