Fakta dan Mitos Larangan Keluar saat Maghrib, Ada Jin Berkeliaran?

radartegal.com - Larangan untuk keluar rumah saat waktu maghrib masih menjadi bagian dari tradisi lisan yang hidup di tengah masyarakat Indonesia.

Di sejumlah daerah, terutama yang masih menjunjung tinggi adat dan nilai-nilai warisan leluhur, mitos ini diyakini sebagai bentuk perlindungan dari gangguan makhluk tak kasat mata seperti jin, setan, atau roh jahat.

Menurut kepercayaan masyarakat, waktu maghrib yakni saat matahari tenggelam dan azan maghrib berkumandang adalah masa peralihan antara siang dan malam yang diyakini penuh dengan energi gaib.

Beberapa orang percaya bahwa saat itulah makhluk halus mulai berkeliaran, dan siapa pun yang berada di luar rumah dapat menjadi sasaran gangguan tersebut.

BACA JUGA: Mitos Aroma Bunga Melati dengan Kehadiran Makhluk Halus

BACA JUGA: 4 Mitos Rumah Tusuk Sate yang hingga Kini Masih Dipercaya

Kisah-kisah tentang wewe gombel yang menculik anak-anak, atau jin yang bisa menyebabkan kesurupan dan sial, menjadi narasi yang cukup sering didengar dalam lingkungan keluarga atau masyarakat desa.

Tak sedikit pula yang mengatakan bahwa maghrib adalah waktu “rawan”, sehingga anak-anak khususnya diminta untuk segera masuk rumah, bahkan mandi sebelum matahari benar-benar tenggelam.

Mitos larangan keluar saat maghrib

Perspektif Islam

Dalam pandangan Islam, waktu maghrib merupakan salah satu dari lima waktu salat wajib yang harus dijaga dan ditunaikan dengan penuh kekhusyukan.

Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, "Jika malam telah tiba atau kalian berada di waktu maghrib, tahanlah anak-anak kalian karena setan sedang berkeliaran" (HR. Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA: 4 Mitos Gunung Arjuno yang Sakral! Melanggar Bisa Kesurupan!

BACA JUGA: 5 Mitos yang Konon Bikin Susah Dapat Jodoh Sejati

Hadis ini secara umum dimaknai sebagai anjuran untuk menjaga anak-anak agar tetap berada di dalam rumah pada waktu maghrib, bukan karena alasan mistis yang tidak masuk akal.

Sumber: