5 Mitos Jembatan Suramadu Paling Populer, No 3 Bikin Ngeri!

Sebelum pembangunan Jembatan Suramadu, di lokasi gerbang tol konon terdapat pemakaman. Makam tersebut dipindahkan, tetapi masyarakat percaya bahwa energi spiritual dari area pemakaman masih terasa dan memberikan nuansa mistis di sekitar gerbang tol.

Fokuslah pada mengemudi dan patuhi rambu lalu lintas saat melewati gerbang tol. Hindari pikiran kosong yang dapat memicu rasa takut atau was-was.

3. Penampakan Sundel Bolong

Mitos ini cukup populer dan sering dikaitkan dengan kecelakaan yang terjadi di Jembatan Suramadu. Konon, sosok sundel bolong sering menampakkan diri, terutama di malam hari, dan dipercaya sebagai pertanda akan terjadinya musibah.

BACA JUGA: 8 Mitos soal Pernikahan yang Populer di Indonesia, Aneh tapi Unik

BACA JUGA: 7 Mitos yang Konon Bikin Susah Dapat Jodoh Terpopuler di Indonesia, Percaya?

Berkendara dengan hati-hati dan konsentrasi penuh, khususnya pada malam hari. Pastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima.

4. Arwah Pekerja yang Meninggal

Saat proses pembangunan jembatan, beredar cerita tentang pekerja yang mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia. Masyarakat percaya arwah mereka masih bergentayangan di sekitar jembatan.

Hargai jasa para pekerja yang telah membangun jembatan dengan menjaga fasilitas yang ada dan tidak melakukan tindakan vandalisme.

5. Portal Jin

Beberapa orang percaya Jembatan Suramadu menjadi portal bagi makhluk gaib. Kepercayaan ini muncul karena lokasi jembatan yang menghubungkan dua pulau dan dikelilingi laut.

BACA JUGA: 5 Mitos Jumat Kliwon dalam Budaya Jawa, Jadi Hari Sakral atau Sial?

BACA JUGA: Segudang Mitos Unik yang Konon Bisa Bawa Sial Jika Dilakukan

Percaya pada kekuatan Tuhan dan berdoalah sebelum dan sesudah melintasi jembatan. Jaga pikiran tetap positif dan fokus pada tujuan perjalanan.

Penting untuk diingat bahwa mitos-mitos ini merupakan bagian dari cerita rakyat dan kepercayaan masyarakat setempat. Terlepas dari kebenarannya, mitos-mitos ini menambah warna dan daya tarik Jembatan Suramadu.

Sebagai pengunjung atau pengguna jalan, kita sebaiknya menghormati kepercayaan yang ada dan tetap mengutamakan keselamatan selama berkendara.

Sumber: