Mengenal Kanker Kelenjar Tiroid

Mengenal Kanker Kelenjar Tiroid

ILUSTRASI kanker kelenjar tiroid-- U-Report By Unicef

Prosedur pengobatan kanker tiroid yang pertama adalah operasi. Operasi tiroid merupakan prosedur pengangkatan kelenjar tiroid yang dapat mengangkat seluruh maupun sebagian kelenjar tiroid

Takaran pada berapa banyak kelenjar tiroid yang perlu diangkat saat operasi akan bergantung pada alasan diperlukannya suatu pembedahan. 

Kemudian dilakukan Pengaturan kadar kalsium setelah pasien menjalani operasi pengangkatan tiroid. Hal ini karena prosedur operasi sering kali berpengaruh pada kelenjar paratiroid sehingga kadar kalsium dalam darah tidak stabil. 

Pengobatan Radioterapi adalah pengobatan yang dilakukan dengan memancarkan gelombang radiasi ke area leher untuk menangani kanker tiroid tahap lanjut. 

Terapi pengganti hormon pada kanker tiroid adalah pengobatan yang dilakukan pada pasien setelah menjalani operasi pengangkatan tiroid total. Karena, bila kelenjar tiroid diangkat seluruhnya, maka produksi hormon tiroid juga akan berhenti.

Di antara beberapa pilihan pengobatan, terapi dengan nuklir adalah salah satu yang paling efektif. Pengobatannya disebut Ablasi Nuklir. 

Ablasi nuklir adalah pengobatan kanker tiroid yang dilakukan menggunakan bahan radioaktif bernama Radioaktif Iodin 131 (RAI)  yang dapat membunuh sel-sel kanker tiroid yang mungkin masih tersisa setelah operasi. 

Metode ini biasanya dipilih untuk mengobati kanker tiroid yang berpotensi untuk menyebar. Prosedur pengobatan Ablasi Nuklir pada kanker tiroid ini sangat simple dan tidak menakutkan seperti yang kita pikir.

Berikut tahapannya adalah tahapan pertama pasien hanya akan diminta untuk meminum zat radioaktif iodin 131 yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa seperti meminum obat pada umumnya. 

Tahapan kedua pasien akan ditempatkan pada kamar isolasi selama tiga sampai lima hari tergantung dosis yang diberikan. Ini dilakukan agar radiasi yang terpancar dari tubuh pasien tidak menyebar ke orang lain. 

Tahapan ketiga setelah itu, pasien boleh pulang dan akan diinstruksikan untuk kontrol secara berkala agar dokter bisa melihat apabila ada perbaikan dari kondisi kankernya.

Layanan ablasi nuklir sendiri belum banyak tersedia di Indonesia. Hanya ada 8 rumah sakit yang menyediakan layanan kedokteran nuklir. Padahal, pengobatan ini sangat efektif untuk mengatasi berbagai kondisi tiroid. Selain kanker, hipertiroid juga bisa diobati dengan terapi nuklir, sehingga pasien bisa berhenti minum obat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: