Mitos Kejatuhan Cicak di Kepala, Benarkah Pertanda Sial?

Dalam Islam, mempercayai mitos kejatuhan cicak termasuk thiyarah (tahayul), yang dilarang karena termasuk syirik kecil. Semua kejadian terjadi atas kehendak Allah, bukan karena pertanda dari hewan.

Sebagai Muslim, kita diajarkan untuk bertawakal dan tidak mudah terpengaruh oleh kepercayaan takhayul.

Penjelasan ilmiah

Secara sains, cicak bisa jatuh karena faktor alami seperti licinnya permukaan atau gangguan eksternal. Tidak ada kaitan antara jatuhnya cicak dengan nasib seseorang.

BACA JUGA: Mitos Menabrak Kucing Sampai Mati, Kerap Dikaitkan dengan Keguguran Bagi Ibu Hamil

BACA JUGA: Mitos Tidur dengan Kucing Bisa Mandul, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Yang perlu dilakukan hanyalah membersihkan bagian yang terkena karena cicak mungkin membawa bakteri.

Tanya jawab

Q: Apakah mitos kejatuhan cicak di kepala benar-benar pertanda sial?

A: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Mitos kejatuhan cicak di kepala hanyalah kepercayaan turun-temurun yang lebih bersifat psikologis. Faktor kebetulan dan sugesti berperan besar dalam memengaruhi persepsi orang.

A: Islam juga menegaskan bahwa mempercayai pertanda dari hewan adalah bentuk tahayul. Alih-alih memikirkan mitos, lebih baik meningkatkan ibadah dan menjaga kebersihan diri setelah kejadian tersebut.

Q: Bagaimana cara menghilangkan sugesti negatif setelah kejatuhan cicak?

A: Sadari bahwa kejadian ini murni alamiah dan tidak terkait dengan nasib. Fokus pada pikiran positif dan aktivitas produktif dapat mengurangi kecemasan.

BACA JUGA: Mitos Kucing Hitam di Berbagai Negara, di Jepang Jadi Pemikat Jodoh?

BACA JUGA: Mitos Tidur dengan Kucing Bisa Mandul, Begini Penjelasan Kedokteran Hewan Amerika

A: Jika masih merasa terganggu, lakukan langkah praktis seperti mandi atau membersihkan diri. Ingatlah bahwa hidup kita ditentukan oleh usaha dan doa, bukan oleh kejadian acak seperti ini.

Kesimpulan

Mitos kejatuhan cicak di kepala adalah warisan budaya tanpa dasar ilmiah. Daripada khawatir, lebih baik menjaga kebersihan dan fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan.

Sumber: