Bongkar! Strategi Iklan Pinjol Ilegal yang Menjebak Pelajar dan Mahasiswa

Bongkar! Strategi Iklan Pinjol Ilegal yang Menjebak Pelajar dan Mahasiswa

IKLAN - Fenomena iklan pinjol ilegal memang mengkhawatirkan, terlebih karena mereka dengan lihai menyasar kelompok rentan seperti pelajar dan mahasiswa.-freepik/radartegal.disway.id-

Modus seperti ini sangat meresahkan karena dilakukan tanpa persetujuan penerima. Beberapa korban bahkan mengaku bahwa data mereka digunakan untuk mengintimidasi setelah gagal membayar pinjaman, seperti dikutip dari laporan Katadata.co.id.

Modus Baru, Toko Online Palsu Berbalut Komisi

Modus yang belakangan marak adalah penipuan melalui toko online palsu. Pelajar diajak untuk meminjam dana dari pinjol ilegal guna melakukan transaksi fiktif di platform palsu.

Alasannya? Supaya mendapat komisi besar. Namun setelah transaksi dilakukan, toko online itu menghilang, dan korban harus membayar utang sendiri. Fenomena ini sering terjadi di forum online dan grup komunitas kampus yang sengaja disusupi oleh oknum.

BACA JUGA:7 Cara Deteksi Aplikasi Pinjol Abal-abal Sebelum Terlambat

BACA JUGA:Pinjol Tanpa KTP Bisa Bantu di Saat Genting? Eits, Simak Dulu 4 Risiko Pinjol Tanpa KTP yang Bisa Merugikan

Sering kali, pelaku menggunakan narasi “side hustle” atau pekerjaan sampingan yang cocok untuk mahasiswa, padahal jebakan hutang sudah menunggu di belakang layar.

Bunga Mencekik dan Teror Debt Collector

Satu hal yang membuat pinjol ilegal sangat berbahaya adalah bunga dan denda yang tidak masuk akal. Banyak pelajar awalnya hanya meminjam Rp500 ribu, tapi dalam hitungan hari bisa menjadi jutaan rupiah karena bunga harian dan denda keterlambatan yang ekstrem.

Tak hanya itu, mereka juga mengintimidasi korban dengan mengancam menyebarkan data pribadi ke seluruh kontak di ponsel. Ancaman ini sangat efektif untuk membuat korban panik dan melakukan pembayaran dengan segala cara, bahkan harus berutang lagi ke tempat lain.

Menurut laporan dari OJK.go.id, praktek ini melanggar privasi dan masuk kategori pelanggaran hukum. Namun sayangnya, banyak korban tidak tahu cara melapor atau malu untuk berbicara.

BACA JUGA:Kisah Nyata: Saya Hampir Bangkrut karena Pinjol, Tapi Selamat Berkat Cara Mengatasi Gagal Bayar Pinjol Ini!

BACA JUGA:Hati-Hati! Pinjol Bodong Berkedok Bantuan Cepat, Ini Cara Menghindari Jebakan Pinjol Online!

Minimnya Literasi Keuangan Jadi Akar Masalah

Mengapa pelajar dan mahasiswa mudah terjebak? Salah satu jawabannya adalah minimnya literasi keuangan digital. Banyak dari mereka belum mengerti perbedaan antara pinjol legal dan ilegal. Bahasa iklan yang manis dan penuh janji membuat mereka lengah.

Dalam survei nasional literasi dan inklusi keuangan tahun 2023 oleh OJK, tercatat bahwa generasi Z memiliki pemahaman yang lebih rendah soal risiko keuangan dibanding generasi sebelumnya. Hal ini menjadikan mereka sasaran empuk para pelaku pinjol ilegal.

Upaya Pemerintah dan Platform Digital

Meski tantangannya besar, pemerintah dan lembaga terkait tak tinggal diam. Satgas PASTI (Patroli Aplikasi dan Situs Ilegal) terus bergerak cepat memblokir aplikasi pinjol ilegal yang tersebar di Play Store dan App Store.

Selain itu, OJK juga bekerja sama dengan Google, Meta (Facebook & Instagram), dan Kementerian Kominfo untuk menindak iklan ilegal di ranah digital. Bahkan, nomor-nomor pengirim SMS spam juga diblokir secara rutin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: