5 Motor Honda untuk Touring dan Harian Mulai Rp26 Jutaan, Super Nyaman Libas Medan Apapun

Ia hadir sebagai skutik adventure dengan dsain tangguh, suspensi nyaman untuk berbagai kondisi jalan, serta bagasi yang besar untuk perlengkapan touring. Ditambah lagi mesin 160cc eSP+ yang bertenaga namun tetap irit untuk harian.

Harga: mulai dari Rp35 juta.

3. Honda CB150X

Motor Honda terjangkau yang bertenaga dan irit berikut ini tampil khas sebagai kendaraan adventure, dengan posisi berkendara tegak dan nyaman untuk perjalanan jauh. Sudah ada windscreen tinggi dan suspensi yang mumpuni untuk berbagai kondisi jalan. 

Performa mesin 150cc DOHC yang dimilikinya cukup responsif untuk harian maupun touring. Sangat cocok bagi pengendara yang butuh penampilan motor yang lebih sangar.

Harga: mulai dari Rp32 juta.

4. Honda CRF250L

Motor Honda untuk touring dan harian selanjutnya ini akan cocok bagi pecinta off-road, namun ingin rasa yang tetap nyaman di jalanan aspal. Honda CRF250L memiliki suspensi upside down di depan dan monoshock di belakang, sehingga memberikan kenyamanan maksimal di berbagai medan. Namun dari segi harga lebih mahal ketimbang yang lain.

Harga: mulai dari Rp79 juta.

BACA JUGA: Honda CRF250 Rally: saat Motor Lain Menyerah, Ini Masih Melaju! Simak Keunggulannya

BACA JUGA: Simulasi Kredit Honda Vario 160 di Mei 2025, Cicilannya Lebih Murah daripada Nongkrong

5. Honda PCX 160

Rekomendasi terakhir ada Honda PCX 160 yang merupakan skutik bongsor yang memang sudah jadi pilihan banyak orang untuk perjalanan jauh, maupun untuk dibawa harian. Meski besar, PCX 160 ini masih cocok dibawa di jalanan kota.

Ia memiliki jok yang lebar, ruang kaki lega, dengan bagasi yang juga besar. Ditambah lagi mesin 160cc eSP+ yang tetap berikan performa mumpuni, namun halus dan efisien. Apalagi untuk varian RoadSync, PCX 160 ini tawarkan konektivitas dengan smartphone untuk navigasi serta fitur lainnya.

Harga: mulai dari Rp30 juta.

Itulah sejumlah motor Honda untuk touring dan harian yang bisa jadi pertimbangan Anda. Selebihnya, tergantung lagi pada preferensi pribadi Anda, mulai dari gaya berkendara hingga kebutuhan spesifik lainnya.

Sumber: