Kolaborasi Aetherium dan Favourse di Pulau Bali, Hadirkan Dunia Baru Era Digital Tanpa Batas

BALI, radartegal.com – Dua kekuatan besar di dunia digital, Aetherium dan Favourse resmi menjalin aliansi strategis membentuk kolaborasi visioner yang diyakini akan mengubah peta interaksi digital global.

Kesepakatan keduanya dikukuhkan dalam penandatanganan MoU antara Ms. Vickie Lee selaku Marketing Director Aetherium dengan Mr. Simon selaku CEO Favourse di Hotel Holiday Inn Express Sunset Road, Bali, pada hari Senin, 28 April 2025.

Pada kesempatan tersebut, Ms. Vickie Lee mengungkapkan alasan dipilihnya pulau Bali karena disini merupakan episentrum kreativitas Asia.   

“Kolaborasi ini adalah tentang menghadirkan dunia baru, tempat di mana teknologi dan manusia bisa berkarya bersama,” ujarnya.

BACA JUGA: Setahun Berkiprah, ICF Gencar Edukasi Penggiat Dunia Cryptocurrency dan Blockchain

BACA JUGA: Jenis-jenis AI yang Mengguncang Dunia Digital, Sudah Coba Salah Satunya?

Sementara itu, menurut Mr. Simon, pulau ini menjadi saksi lahirnya sebuah era baru di mana batas antara teknologi dan komunitas mulai mengabur dan potensi kolaborasi digital menjadi tanpa batas.

“Kami tidak hanya menandatangani kertas, kami menandatangani masa depan,” ungkap Mr. Simon.

Perlu diketahui, Aetherium merupakan pionir di bidang teknologi karakter AI yang sedang naik daun, dikenal sebagai rumah bagi karakter-karakter AI masa depan. Dalam perhelatan Global Influencers Festival, Aetherium sukses menyatukan lebih dari 200 influencer dunia, memperkenalkan masa depan hiburan berbasis kecerdasan buatan.

Sedangkan Favourse adalah platform crowdsourcing sosial berbasis blockchain yang sudah mendunia. Favourse menghubungkan kreator, penggemar, dan komunitas lewat sistem rewards berbasis blockchain dan telah sukses membangun jejak internasional dari Bali, Dubai, hingga Asia Tenggara.

BACA JUGA: Dukung Transformasi Digital, Telkomsel Ajak Pelanggan Beralih ke eSIM

BACA JUGA: Manfaatkan Teknologi Digital, Menko Airlangga: Tingkatkan Daya Saing Pedagang

Kini, keduanya bersatu untuk mengintegrasikan kekuatan AI dan kekuatan komunitas global, membuka peluang baru dalam dunia digital, entertainment, dan ekonomi kreatif.

Melalui kolaborasi ini, pengguna akan merasakan pengalaman baru yang interaktif, transparan, dan imersif.  Seperti karakter AI yang bisa berkolaborasi dengan fans, hingga event global yang dikurasi secara kolektif.

Sumber: