Banyak Duit tapi Tetap Miskin? Jangan Lakukan 5 Kesalahan Finansial Ini

Banyak Duit tapi Tetap Miskin? Jangan Lakukan 5 Kesalahan Finansial Ini

KEUANGAN - Menghindari lima kesalahan finansial ini bisa membantu Anda meningkatkan kesehatan finansial dan mengurangi risiko keslahan dalam keuangan keluarga.-freepik AI-

Padahal, dana darurat adalah hal yang sangat penting untuk melindungi keuangan Anda dari situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, kebutuhan medis mendesak, atau kejadian lainnya yang memerlukan dana mendadak.

Menurut Financial Planning Association, disarankan agar setiap individu memiliki dana darurat yang cukup untuk menutupi biaya hidup selama tiga hingga enam bulan.

Dana ini sebaiknya ditempatkan di rekening terpisah yang mudah diakses, namun tidak digunakan untuk keperluan sehari-hari. Tanpa dana darurat yang memadai, Anda berisiko terjebak dalam utang ketika menghadapi situasi mendesak.

BACA JUGA:Dijamin ACC! 4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mengajukan Pinjaman Online

BACA JUGA:Viral! Pinjaman 50 Juta Cair Secepat Kilat, Cuma Pakai KTP!

3. Hidup dengan Utang

Mengandalkan utang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari adalah kesalahan besar yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan finansial Anda. Terutama ketika menggunakan kartu kredit untuk pembelian yang sebenarnya bisa ditunda.

Meskipun kartu kredit memberikan kemudahan, bunga yang tinggi dapat membuat pembayaran Anda semakin membengkak, sehingga barang yang awalnya terjangkau menjadi sangat mahal.

Berdasarkan laporan dari National Debt Relief, orang yang hanya membayar jumlah minimum setiap bulan akan merasa utangnya semakin bertambah karena bunga yang terus menumpuk.

Oleh karena itu, sangat penting untuk membayar utang secara penuh setiap bulan dan menghindari penggunaan kartu kredit untuk pembelian barang-barang konsumtif.

BACA JUGA:Nggak Punya Aset? Jangan Khawatir! Pinjaman Darurat 50 Juta Syarat Cuma KTP Bisa Jadi Solusi!

BACA JUGA:Rekomendasi Penyedia Pinjaman 50 Juta Terpercaya Proses Cepat Modal KTP Aja

Jika memungkinkan, cobalah untuk menggunakan dana yang sudah ada dan hindari berutang kecuali untuk keperluan yang sangat penting.

4. Tidak Memiliki Tujuan Finansial yang Jelas

Tanpa tujuan finansial yang jelas, pengelolaan keuangan menjadi kacau dan tidak terarah. Banyak orang yang hanya mengikuti alur hidup tanpa memiliki tujuan yang jelas tentang keuangan mereka.

Misalnya, tanpa tujuan tabungan untuk pendidikan anak, membeli rumah, atau pensiun, Anda akan cenderung mudah terpengaruh oleh pengeluaran konsumtif yang tidak terencana.

Menurut Dave Ramsey, seorang pakar keuangan, memiliki tujuan finansial yang spesifik akan memberikan motivasi dan fokus dalam mengelola pengeluaran dan tabungan. Setiap orang perlu menetapkan tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait