Bank Jateng Cabang Slawi Siap Dukung ASN Kabupaten Tegal Miliki Rumah

KPR FLPP ditujukan bagi ASN baik yang single income maupun joint income (suami dan istri). Untuk single income penghasilan maksimalnya Rp8,5jt/bulan sedang yang joint income penghasilan maksimalnya Rp10jt/bulan, serta belum pernah memiliki rumah.

Hasil SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan), atas nama pemohon juga harus menunjukkan riwayat kredit yang baik, tidak memiliki tunggakan pinjaman apapun.

BACA JUGA: Selamat! Guru SD di Adiwerna Tegal Berhasil Bawa Pulang 1 Unit Mobil Wuling Air EV dari Bank Jateng

BACA JUGA: Bangun Gedung Baru, Nana Sudjana Minta Bank Jateng Terus Berkontribusi dalam Pertumbuhan Ekonomi

Melalui KPR FLPP, pemohon akan mendapat proteksi asuransi jiwa dan kebakaran, suku bunga 5%/tahun anuitas dengan angsuran tetap sampai lunas dan uang muka minimal 1% dari harga rumah dengan jangka waktu kredit maksimal 20 tahun.

Ada ketentuan khusus dalam pengajuan FLPP, yakni luas tanah 60 hingga 200 meter2, dengan luas bangunan 21 hingga 36 meter2, sementara usia 21 tahun dan maksimal 65 tahun pada saat jatuh tempo, serta memiliki NPWP, SPP PPh orang pribadi dan NIK terdaftar.

Selanjutnya, KPR FLPP akan mendapat Subsidi Bantuan Uang Muka atau (SBUM) sebesar Rp4 juta per debitur.

Henry juga menjelaskan, pada saat penandatangan akad kredit, developer wajib menyediakan rumah yang sudah siap huni dan layak dimana atap, lantai maupun dinding telah memenuhi syarat kelayakan keselamatan, keamanan dan kehandalan bangunan. Jaringan air bersih sudah berfungsi. Demikian pula dengan prasarana, sarana dan utilitas lingkungan yang telah berfungsi baik termasuk jaringan istrik, jalan lingkungan dan drianase.

BACA JUGA: KUR Bank Jateng 2024 Bisa Bantu Modal Usaha sampai 100 Juta, Ini Syarat-syaratnya Agar Kredit Cepat Disetujui

BACA JUGA: KUR Bank Jateng 2024, Dorong Peningkatan Akses Pembiayaan UMKM Agar Bisa Naik Kelas

Ia menyarankan agar para ASN di Kabupaten Tegal dapat mengambil rumah sekarang mengingat harga rumah subsidi terus meningkat, sementara backlog atau kesenjangan antara jumlah masyarakat yang belum memiliki rumah dengan ketersediaan rumah masih sangat tinggi.

Sementara itu, Sekretaris Korpri Kabupaten Tegal, Yohanes Rafael Hongi Kaha juga menjelaskan bahwa selain dengan Bank Cabang Jateng, Korpri telah menjalin kerjasama dengan delapan pengembang lokal, yakni PT Maris Bangun Nasional (Marison), PT Tiara Rizqy Indojaya, PT Mojo Agung, PT Anugrah Jaya Land, PT Barokah Surajaya Abadi, PT Harmoni Berkah Bersama, PT Amilis Propertindo Utama Mandiri, dan PT Raya Eka Perkasa.

“Kami juga menggandeng delapan pengembang perumahan, dengan tujuan agar ASN yang mengajukan kepemilikan rumah dapat memilih lokasi yang disediakan oleh masing-masing pengembang yang bisa berdekatan dengan lokasi kerjanya”, jelasnya.

Sumber: