Imlek 2025 Jadi Momentum Majukan Guci Kabupaten Tegal Jadi Destinasi Berkelas Dunia
IMLEK- Perayaan Imlek 2025 menjadi momentum untuk memajukan Guci Kabupaten Tegal sebagai destinasi wisata dunia.-ISTIMEWA-radartegal.disway.id
Menanggapi masukan investor pariwisata, pihaknya sependapat kawasan Guci harus ditata lebih baik lagi untuk meningkatkan daya tarik dan level kenyamanannya.
Termasuk soal akses jalan yang menurutnya perlu keterlibatan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk pelebaran badan jalan.
BACA JUGA: Pantau Jalan yang Longsor, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tegal Sampaikan Hal Ini
BACA JUGA: Tak Kunjung Diperbaiki, Warga di Tegal Tanam Pisang dan Mancing Lele di Tengah Jalan yang Rusak
“Insya Allah dalam kurun waktu lima tahun ke depan kita rencanakan pembangunan infrastrukturnya supaya destinasi wisata ini layak di scale-up ke level internasional. Termasuk kerja sama pendanaannya oleh pemerintah pusat maupun provinsi, karena kalau mengandalkan APBD (Kabupaten Tegal) jelas tidak memungkinkan,” ungkap Faried.
Sebelumnya, Pemilik Hotel Gulala Asahel Santoso mengatakan, acara in house event pada libur panjang Imlek dan Isra Mi’raj ini bertujuan memberikan hiburan bagi tamu hotel yang menginap.
“Imlek ini tidak hanya milik orang Tionghoa tapi sudah menjadi milik seluruh warga Indonesia bahkan dunia,” ucap Santoso yang juga Komisaris Utama PT Mahakarya Guci Propertindo.
Menurutnya tidak mungkin seseorang bisa mencapai kemakmuran dan kesuksesan hanya dengan bekerja sendiri.
BACA JUGA: Sidak Obyek Wisata Guci Tegal, Ini yang disampaikan Ketua Komisi IV DPRD
BACA JUGA: 4 Rekomendasi Aktivitas di Objek Wisata Guci Tegal bagi Pelancong Baru
Semuanya memerlukan dukungan orang lain, termasuk pelaku usaha juga tak mungkin berhasil tanpa dukungan pemerintah dan masyarakatnya. Antara penyelenggara negara, pengusaha dan rakyat harus saling mendukung.
Dukungan pemerintah terhadap pelaku usaha industri pariwisata khususnya di Guci dapat diwujudkan dengan membenahi prasarana akses jalan dan penerangan menuju Guci.
Termasuk penguatan desa-desa budaya dengan ragam tematik dan daya tariknya sebagai alternatif berwisata selain air panas.
“Harapan kami, perhatian pemerintah kepada objek wisata Guci ini lebih meningkat. Karena banyak yang menarik dari wisata Guci ini dan kami para investor siap untuk ikut membangun wisata Guci,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, pihaknya pun tengah menjajaki pembangunan Gulala Wonderland sebagai destinasi wisata baru berkonsep dunia fantasi atau tempat imajiner penuh pesona yang akan berdiri di atas lahan seluas 20 hektare, bekerja sama dangan Perhutani.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


