Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Brebes, Pemkab Siagakan Bujamil 24 Jam
--
Melalui program Dadi Beres, diharapkan dapat mengurangi kendala transportasi bagi pasien HD yang memiliki keterbatasan fisik maupun ekonomi dalam menjalani pengobatan rutin.
Selain itu, juga bagi balita stunting dan gizi buruk yang memerlukan pemantauan intensif dari tenaga kesehatan.
BACA JUGA:Nyai Shinta Nuriyah Wahid Buka Puasa Bersama dengan Ribuan Warga Brebes di Rest Area Banjaratma
BACA JUGA:Sambut Arus Mudik Nanti, Rekayasa Jalan Bakal Diterapkan di Brebes
"Pasien dengan kriteria tertentu akan didampingi oleh tenaga kesehatan untuk memastikan perjalanan aman dan nyaman," jelasnya.
Kemudian program layanan ambulan antar jemput ibu hamil dengan risiko tinggi (Bujamil), yakni untuk ibu dan bayi sehat. Ia menambahkan, jika kesehatan ibu dan bayi adalah fondasi masa depan yang cerah.
"Armada mobil ambulan khusus siaga 24 jam untuk memastikan ibu hamil dengan risiko tinggi mendapatkan penanganan medis tepat waktu. Mengurangi risiko komplikasi, dan menjaga keselamatan ibu serta calon buah hati," ungkapnya.
Bujamil, kata dia, juga hadir untuk memberikan edukasi tentang kehamilan sehat, deteksi dini risiko kehamilan, dan pendampingan bagi ibu hamil dengan kondisi khusus.
BACA JUGA:Pasar Tumpah di Pantura Brebes Berpotensi Picu Macet Saat Arus Mudik
BACA JUGA:Awal Ramadan Harga Cabai di Brebes Naik Jadi Segini
"Karena setiap nyawa adalah anugerah tak ternilai. Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk ibu dan bayi yang lebih sehat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


