Tes Kemampuan Akademik dan Pendidikan Bermutu untuk Semua

Tes Kemampuan Akademik adalah program yang mendukung konsep pendidikan bermutu untuk semua. Intinya bahwa setiap individu tanpa memandang latar belakang, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualiatas.

TKA merupakan alat penting untuk mengukur potensi dan capaian belajar siswa secara obyektif.

Ketika Tes Kemampuan Akademik dirancang dan dilaksanakan secara adil dan inklusif, TKA menjadi bagian integral dari upaya mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.

Pendidikan bermutu bukan hanya akses, akan tetapi juga tentang proses dan hasil belajar yang setara dan relevan dengan kebutuhan siswa.

Tes Kemampuan Akademik (TKA) harus berpihak pada pengembangan setiap siswa dan menjadi bagian dari sistem yang mendukung kesetaraan dan keadilan pendidikan.

Sedangkan Tes Kemampuan Akademik tidak wajib untuk semua siswa. TKA bersifat pilihan dan tidak menjadi penentu lulusan siswa. 

Siswa yang merasa siap dan ingin mengukur kemampuan akademiknya dapat mengikuti TKA. Sementara siswa lain yang tidak ingin mengikuti tidak akan dikenakan sanksi atau konsekuensi apapun.

Kebijakan Tes Kemampuan Akademik sebagai kebijakan yang bertujuan untuk memberikan penilaian yang lebih komprehensif terhadap kemampuan siswa serta meningkatkan mutu pendidikan nasional.

TKA merupakan salah satu instrumen penting dalam mengukur potensi dan pencapaian belajar siswa secara obyektif. Melalui TKA yang dirancang dengan baik, pendidik dan pemangku kebijakan pendidikan dapat memperoleh gambaran menyeluruh tentang kekuatan dan kebutuhan peserta didik.

Penting untuk memastikan bahwa TKA tidak menjadi beban, melainkan alat bantu dalam membentuk pendidkan yang adil dan inklusif.

Pendidikan bermutu untuk semua hanya terwujud jika asesmen dilakukan secara berkeadilan, berpihak pada perkembangan siswa, serta mempertimbangkan latar belakang sosial dan budaya. 

Tes Kemampuan Akademik yang berkeadilan bisa sebagai pondasi pendidikan bermutu dan inklusif untuk semua lapisan masyarakat.

Harapan siswa dan guru dengan adanya Tes Kemampuan Akademik agar asesmen ini menjadi alat ukur yang adil, transparan, agar bisa mengukur kemampuan akademik siswa.

Serta menjadi acuan dalam seleksi masuk perguruan tinggi jalur prestasi tanpa menjadi beban berlebihan bagi siswa.

Siswa punya harapan pemetaan potensi guna membantu mereka memilih jurusan atau perguruan tinggi sesuai ataupun yang diinginkan.

Sumber: